Mentan Tepis Stok Bawang Putih di Dalam Negeri Terpengaruh Virus Corona

MerahPutih.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan stok bawang putih di Indonesia aman dan tidak terpengaruh wabah virus corona yang saat ini mewabah di Tiongkok.

Hal itu diungkapkan Mentan di sela operasi pasar bawang putih di lima pasar tradisional di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/2).

Baca Juga:

Pemerintah Dituntut Umumkan Bawang Putih tak Bisa Sebarkan Virus Corona

"Kami sudah cek di lapangan, stok bawang putih Indonesia aman tidak terpengaruh virus corona," ujar Syahrul kepada merahputih.com.

Ia membenarkan adanya impor bawang putih dari Tiongkok. Namun, impor masih berjalan lancar. Saat ini, Indonesia masih memiliki stok sampai 120.000 ton bawang putih.

"Ada virus corona atau tidak tetap ada barangnya (bawang putih). Saya imbau masyarakat tidak perlu panik," kata dia.

Ia memperkirakan akhir Februari-Maret ini petani dalam negeri sudah memanen bawang putih. Hasilnya bisa mencapai 50.000 ton.

"Stok bawang putih 50.000 ton ini akan aman mencukupi pasar sampai 2-3 bulan. Jadi tidak ada masalah kan," kata dia.

Baca Juga:

Pedagang Prediksi Harga Bawang Putih Sulit Ditekan Meski Keran Impor Dibuka

Andai saja impor dari Tiongkok tersendat akibat virus cirona, Syahrul bakal membuka keran impor dari negara lain. Hal itu dilakukan untuk menjaga stok bawang putih di dalam negeri aman.

"Enggak ada yang haram diimpor. Kalau memang kita butuhkan. Yang penting kalian butuh (bawang putih), barangnya ada," kata dia

Ia menambahkan, Kementan juga berupaya mulai menanam bawang putih di berbagai daerah di Indonesia agar tidak tergantung pada impor. (Ism)

Baca Juga:

Genjot Produksi Dalam Negeri, Pemerintah Kembangkan Kawasan Bawang Putih 5.453 Hektare