Indonesia Kesulitan Negosiasi Harga Bawang Putih Impor, Padahal Harga di China Cenderung Turun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Indonesia Kesulitan Negosiasi Harga Bawang Putih Impor, Padahal Harga di China Cenderung Turun

Bawang putih di pasar tradisional. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang putih bonggol tingkat konsumen mencapai Rp 39.791 per kg naik pada Senin (16/6) atau naik dari sebelumnya Rp 39.370 per kg.

Pemerintah telah memberikan zin impor bawang putih per 13 Juni 202 mencapai 163.082 ton atau 35,74 persen dari alokasi Persetujuan Impor (PI) terbit sebanyak 456.272 ton untuk 73 perusahaan.

Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Mario Josko mengatakan alokasi kebutuhan impor bawang putih pada 2026 sebesar 500.000 ton.

"Kami di Kemendag tiap minggu rutin mengadakan rapat untuk memantau realisasi dari importir," ujar Mario dalam Rapat Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri dipantau secara daring.

Baca juga:

Pemerintah Tidak Lagi Berlakukan Batasan Kuota Impor Sapi Hidup Demi Ketahanan Pangan

Rencana impor bawang putih pada Juni 2025 sebesar 11.398 ton. Importir pada umumnya menyalurkan secara langsung pasokan bawang putih melalui jaringan distribusi eksisting.

Ia memaparkan, dalam proses realisasi impor terkendala negosiasi dengan suplier di China untuk mendapatkan kesesuaian harga.

Di mana harga di tingkat Produsen di China cenderung turun, namun masih di level harga tinggi, sehingga importir cenderung menunda pembelian (wait and see).

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut, dalam realisasi importasi terdapat sejumlah tantangan. Selain karena harga di negara produsen yang tinggi, proses pendistribusian pun mengalami kendala.

"Distribusi langsung dari pelabuhan menyulitkan pengawasan stok di gudang. Kenaikan harga di pasar domestik menjadi perhatian dan akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kemendag," kata Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto.

Bapanas akan melakukan peninjauan lapangan bersama kementerian/lembaga terkait dan Satgas Pangan POLRI, serta evaluasi di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Pangan terhadap kepatuhan importir.

"Termasuk kemungkinan sanksi atas keterlambatan realisasi impor dan pelanggaran perizinan," katanya. (*)

#Bawang Putih #Impor #Harga Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Indonesia
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Tercatat, ekspor Indonesia Januari–Oktober 2025 mencapai USD 234,04 miliar atau naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Indonesia
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Pemerintah tegaskan tidak pernah memberikan izin terhadap masuknya 250 ton beras impor ilegal melalui Sabang, Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Indonesia
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Kedelai biji kering (impor) naik tipis Rp30 menjadi Rp10.747 per kg
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Indonesia
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Baju thrifting yang telah masuk ke dalam pasar secara masif merupakan bukti besarnya minat masyarakat untuk bergaya menggunakan merek-merek ternama, meski harus membeli pakaian bekas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Indonesia
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Indonesia
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Pada dasarnya seluruh barang bekas tidak boleh diimpor. Namun, ada pengecualian khusus untuk barang modal tidak baru (BMTB), seperti mesin-mesin dengan kriteria tertentu yang diperlukan untuk industri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Indonesia
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Kemendag memusnahkan 19.391 balpres pakaian bekas impor senilai Rp 112 miliar dari 11 gudang di Bandung. Pemusnahan ditarget selesai akhir November.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Bagikan