Menkop Teten Dorong UMKM Masuk Pasar Global


Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki (dua dari kiri). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM berkomitmen untuk menghubungkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan industri besar. Hal itu dilakukan agar UMKM bisa naik kelas.
Demikian diungkapkan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki dalam konferensi pers terkait Kota Solo, Jateng menjadi tuan rumah perayaan peringatan Hari Koperasi dan UMKM Nasional 2023 pada 10-13 Agustus 2023. Acara tersebut dipusatkan di Pamedan, Mangkunegaran, Solo, dengan tema 'Transformasi UMKM Masa Depan'.
Baca Juga
"Kami berkomitmen menggencarkan terhubungnya kemitraan antara UMKM dengan industri besar agar produk pelaku sektor dapat masuk ke pasar global," kata Teten, Rabu (14/6).
Dia mengatakan pihaknya tidak ingin UMKM berusaha sendiri-sendiri. Hal sama telah dilakukan oleh sejumlah negara dimana UMKM mereka telah maju karena peran pemerintah.
"Negara Tiongkok, Korea Selatan, serta Jepang UMKM bisa maju. Kami ingin produk UMKM terintegrasi dengan rantai pasok industri, sekecil apapun diarahkan ke industri," ucap dia.
Baca Juga
Pemprov Ajak HIPPI DKI Jakarta Jadi Mitra Strategis Majukan UMKM
Ia mencatat UMKM baru 7 persen UMKM yang terhubung di rantai pasok. Kendati pihaknya tidak menargetkan angka penambahan jumlah UMKM terhubung industri besar, lanjut Teten, pihaknya tengah melakukan uji coba atau program piloting.
"Kami mencontohkan petani pisang di Lampung yang sudah terhubung dengan offtaker atau pemasok industri sehingga sudah bisa melakukan ekspor," papar dia.
Sementara itu, terkait dengan peringatan Hari Koperasi dan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 yang akan diselenggarakan kegiatan perayaan pada bulan Agustus mendatang, di Solo.
Dalam kegiatan tersebut, bakal diadakan pameran UMKM terbesar melibatkan 26 asosiasi UMKM. Nantinya, kegiatan tersebut akan dipusatkan di Pamedan Pura Mangkunegaran.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, kepedulian Pemkot Solo terhadap UMKM lokal sangat besar. Dimana pada akhir pekan Pemkot selalu menggelar event melibatkan UMKM.
"Jangan sampai hanya UMKM kuliner saja yang disentuh. Tapi semua sektor lainnya juga harus disentuh," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal

Jualan Live Streaming Platform Digital Jadi Andalan Industri Konveksi Rumahan
