Produk Sabun Batang Indonesia Jadi Favorit Buat Bingkisan di Taiwan
Sabun pepaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit dan wajah. (Foto: Unsplash/Kristina Balic)
MerahPutih.com - Produk dalam negeri seperti sabun batang yang merupakan buatan UMKM Indonesia mulai diminti pasar dunia.
Importir asal Taiwan, Tan Lay Enterprise Co. Ltd telah memesan 1,5 juta dengan nilai mencapai USD 300 ribu, atau setara Rp 5 miliar hingga akhir 2025. Jumlah ini meningkat sekitar 30—40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei telah melakukan kegiatan kunjungan kepada importir asal Taiwan pada 12 November 2025, di Taipei, Taiwan.
Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo menyampaikan bahwa pembelian yang berkelanjutan dan bertumbuh oleh Tan Lay Enterprise Co. Ltd merupakan salah satu bukti bahwa UMKM Indonesia mampu menjaga komitmen dan konsistensi kualitas produk sehingga mendapatkan kepercayaan dari pelaku usaha maupun konsumen di Taiwan.
Baca juga:
TMII Targetkan 430 Ribu Pengunjung, Beri Lapak Khusus Bagi UMKM
"Semoga produk-produk UMKM Indonesia yang lain juga dapat menembus pasar Taiwan dan mengikuti langkah ini, berkelanjutan dan bertumbuh," ujar Arif, Rabu (31/12).
Direktur Tan Lay Enterprise Co. Ltd, Long, menyatakan, transaksi sabun batang yang terjadi merupakan buah kerja sama antara Tan Lay dan KDEI Taipei. Produk-produk Indonesia tersebut terutama digunakan untuk pelengkap produk bingkisan (hampers) dan suvenir.
"Pada 2024, terjadi transaksi sebanyak 1 juta sabun batang asal Indonesia. Sabun ini digunakan sebagai pelengkap untuk produk hampers dan suvenir. Penggunaan sabun asal Indonesia meningkat
menjadi 1,5 juta pada 2025 dengan nilai transaksi lebih dari USD 300 ribu," ungkap Long.
Lanjut Long, pihaknya juga tertarik terhadap produk peralatan rumah tangga berbahan plastik.
Arif menyambut baik ketertarikan tersebut dan informasi itu menjadi masukan penting untuk pemetaan terhadap potensi perluasan kerja sama selanjutnya.
Perdagangan Indonesia-Taiwan
Pada Januari–Oktober 2025, total perdagangan Indonesia dengan Taiwan mencapai sebesar USD 8,46 miliar. Ekspor Indonesia ke Taiwan tercatat sebesar USD 4,71 miliar dan impor Indonesia dari
Taiwan USD 3,75 miliar. Indonesia surplus terhadap Taiwan USD 955,80 juta.
Sementara itu, pada 2024, total perdagangan Indonesia adalah sebesar USD 10,65 miliar. Ekspor Indonesia ke Taiwan adalah USD 6,69 miliar dan impor Indonesia dari Taiwan USD 3,97 miliar.
Indonesia surplus USD 2,72 miliar. (Asp).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Produk Sabun Batang Indonesia Jadi Favorit Buat Bingkisan di Taiwan
Libur Nataru, UMKM di Stasiun Solo Dapatkan Ruang Pamer di UMKM Fest 2025
Penjual Thrifting Diklaim Setuju Ganti ke Produk Lokal, Barang Impor China Juga Bakal Dibatasi
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal