Pemprov Ajak HIPPI DKI Jakarta Jadi Mitra Strategis Majukan UMKM
Pelantikan dan pengukuhan DPD HIPPI DKI Jakarta 2022-2027. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DKI Jakarta mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Hari Nugroho menyatakan, pengembangan UMKM sangat penting mengingat Jakarta ke depan tidak lagi menyandang status sebagai ibu kota negara dan diprediksi bakal bertransformasi menjadi Pusat Ekonomi Global.
Baca Juga
Pemprov DKI Janji Segera Buka Blokade Trotoar di Depan Kedubes AS
"Keberadaan HIPPI DKI Jakarta sebagai organisasi yang sebagian besar anggotanya adalah pelaku UMKM, merupakan mitra strategis Pemprov DKI dalam pengembangan UMKM agar dapat naik kelas dan berdaya saing," kata Hari di Jakarta, Kamis (8/6).
Kata Hari, ke depannya Jakarta akan menjadi Pusat Ekonomi Global selaras dengan perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Namun, lanjut Hari, peran strategis Jakarta sebagai penopang utama pembangunan ekonomi nasional akan terus berlanjut.
"Meskipun tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta akan berperan sebagai pusat perdagangan, jasa keuangan, investasi dan pusat pelayanan serta kegiatan bisnis global yang didukung dengan ekosistem digital dan berkelanjutan," katanya.
Baca Juga
Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani SF Motik melantik dan mengukuhkan pengurus DPD HIPPI DKI Jakarta 2022-2027 dengan Ketua Umum Uchi Hardiman, Sekretaris Umum Fauzan Fadel Muhammad dan Bendahara Umum Laja Lapian.
Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta, Uchi Hardiman mengajak seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemprov DKI untuk tidak segan melibatkan anggota HIPPI dalam program pembangunan Jakarta.
Diakuinya, sebagian pengurus HIPPI DKI saat ini diisi oleh kaum milenial. Sehingga, harapnya, HIPPI DKI Jakarta akan berperan penting dalam pembangunan ekonomi Jakarta ke depan.
"Tentunya, peran HIPPI akan sangat berpengaruh dalam memajukan ekonomi ke depan. Kita tahu ada ancaman resesi ekonomi, krisis global. Tapi, Indonesia tidak berdampak karena kuatnya IKM, UKM dan UMKM. Nah, salah satu program HIPPI ini adalah memajukan dan membina IKM, UKM dan UMKM," kata Uchi.
Menurutnya, Jakarta ke depan akan tetap menjadi pusat ekonomi meski ke depan tidak lagi menjadi ibu kota negara. Ke depan, tegasnya, HIPPI DKI Jakarta akan menggelar pelatihan-pelatihan untuk memperkuat sektor IKM, UKM dan UMKM.
"Tentu yang sangat kita butuhkan adalah bagaimana para wisatawan datang ke Jakarta harus nyaman dan aman. Kota harus bersih dan tidak ada banjir. Semua nanti akan kami sampaikan program kerja dan detailnya pada Rakerda nanti," ucapnya. (Asp).
Baca Juga
Kondisi Udara Jakarta Buruk, Pemprov DKI Diminta Selamatkan Kesehatan Warga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu