Kesehatan

Meniup Makanan Panas Berbahaya Bagi Kesehatan?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 23 April 2023
Meniup Makanan Panas Berbahaya Bagi Kesehatan?

Meniup makanan panas tidak disarankan jika makanan tersebut akan diberikan ke orang lain. (Foto: Unsplash/Artem Beliaikin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT ingin menyantap makanan yang masih panas, kamu pasti meniupnya terlebih dahulu agar lidah tidak 'terbakar'. Makanan yang masih panas memang terasa lebih nikmat untuk dikonsumsi.

Rupanya, salah satu bahaya meniup makanan panas bagi kesehatan sebenarnya terkait dengan risiko perpindahan kuman dari mulut peniup ke orang yang mengonsumsi makanan yang ditiup.

Sebetulnya, meniup makanan panas boleh-boleh saja dilakukan, asalkan makanannya memang untuk dimakan sendiri. Malahan, meniup makanan panas hingga dingin dapat mencegah risiko terjadinya lidah terbakar yang bisa berujung pada luka sariawan.

Kamu pasti tidak ingin nikmatnya makan seblak atau bakso menjadi terganggu karena lidah terbakar. Lidah terbakar tidak hanya membuatmu sulit mengunyah makanan, tetapi juga menurunkan selera makan.

Sebab, mengonsumsi makanan bersuhu tinggi dapat merusak papila, yaitu tonjolan pada permukaan lidah yang membantu lidah mengenali berbagai rasa.

Baca juga:

Membungkus Makanan Panas dengan Plastik, Berbahaya

Meniup Makanan Panas Berbahaya Bagi Kesehatan?
Mengonsumsi makanan yang masih panas memang lebih nikmat. (Foto: Unsplash/Piseth Yun)

Jika papila rusak, kamu akan lebih sulit untuk mengenali berbagai rasa makanan, entah itu asam, asin, pahit, atau asin. Makanan apapun akan terasa hambar dan membuat selera makan menurun.

Akan tetapi, meniup makanan panas tidak disarankan jika makanan tersebut akan diberikan ke orang lain. Tak menutup kemungkinan air liur jatuh ke makanan saat meniup. Jika kamu sedang sakit, bakteri atau virus juga ikut berpindah ke makanan.

Dengan begitu, risiko penularan penyakit akan semakin tinggi. Apalagi jika kamu sedang sakit saat meniup makanan panas. Penyakit yang dikhawatirkan muncul akibat meniup dan berbagi makanan ini beragam. Mulai dari pilek, flu, hingga hepatitis B dan hepatitis C.

Baca juga:

Pharrell Williams Produksi Alat Makan Unik dari Plastik Daur Ulang

Meniup Makanan Panas Berbahaya Bagi Kesehatan?
Bagi makanan ke dalam porsi yang lebih kecil. (Foto: Unsplash/bady abbas)


Jika kamu ingin mendinginkan makanan panas untuk diberikan ke orang lain, kamu dapat mencoba cara lain yang aman, seperti sering mengaduk makanan atau membagi makanan menjadi porsi lebih kecil.

Meski meniup makanan panas untuk dimakan sendiri tidak berbahaya, kamu tetap perlu berhati-hati saat melakukannya.

Jangan meniup makanan yang baru matang atau mendidih karena paparan uap panas yang mengenai wajah, mata, dan selaput lendir di mulut, hidung, atau tenggorokan bisa menyebabkan luka bakar.

Sedikit tips, kamu juga bisa meletakkan mangkuk makanan panas di atas wadah berisi es batu atau air dingin. Cara ini lebih efektif untuk mendinginkan makanan dan tidak perlu menunggu lama hingga makanan tersebut dapat dinikmati.

Pasalnya, sering mengonsumsi makanan bersuhu tinggi justru berbahaya bagi kesehatan. Bukan hanya menyebabkan lidah terbakar, sering makan makanan panas juga berpotensi mengiritasi lapisan kerongkongan. (and)

Baca juga:

Wow, Perempuan ini Punya Koleksi Makanan Plastik Terbanyak di Dunia

#Makanan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Jatah MBG untuk Anak Tetap Ada Saat Libur, Boleh Diambil Bapak atau Emak Lho
BGN menepis tudingan bahwa kelanjutan program di masa libur hanya demi menghabiskan sisa anggaran tahun 2025 yang mencapai Rp71 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Jatah MBG untuk Anak Tetap Ada Saat Libur, Boleh Diambil Bapak atau Emak Lho
Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Pelaku usaha diminta untuk tidak menjual produk terkait dan menarik produk terkait agar tidak dipajang di instalasi.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Indonesia
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, didesak untuk melindungi food tray lokal dari gempuran produk impor.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Bagikan