Mengenal Pasukan Chechnya yang Mendukung Invasi Rusia ke Ukraina

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 02 Maret 2022
Mengenal Pasukan Chechnya yang Mendukung Invasi Rusia ke Ukraina

mengenal pasukan Chechnya (Foto: twitter @FactChe58023808)

Ukuran:
14
Audio:

BELUM lama ini Perdana Menteri Chechnya, Ramzan Kadyrov, telah mengonfirmasi bahwa pasukan Chechnya akan dikirim untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Pada sebuah video yang diunggah, Kadyrov menjelaskan bahwa menyerang Ukraina adalah 'keputusan yang tepat' serta mereka akan siap untuk melaksanakan perintah Putin dalam keadaan apapun.

Baca Juga:

Imbas Rusia Menginvasi Ukraina, Harga Bitcoin Kebakaran

Pasukan Chechnya menjadi sorotan publik. (Foto: instagram @chechnya_army)

Seperti yang dikutip dari laman britannica, sikap pasukan Chechnya yang cukup berani tersebut sontak mengejutkan masyarakat Dunia. Chechnya merupakan pemerintahan berbentuk republik di barat daya Rusia atau wilayah utara pegunungan Greater Caucasus.

Chechnya meraih kemerdekaannya secara de facto setelah perang Chenchen pada 1994-1996. Tapi secara de jure, Chechnya masih merupakan bagian dari Rusia. Dari sisi geografis, wilayah utara Chechnya berbatasan dengan Rusia, wilayah timur dan tenggara berbatasan dengan Republik Dagestan, sementara wilayah barat daya berbatasan dengan Georgia.

Baca Juga:

Penjualan Mobil Global Rontok Gara-Gara Invasi Rusia

Di awal abad ke-21, Chechnya bergejolak karena konflik yang berlangsung lebih dari satu dekade, hingga akhirnya mendorong terjadinya eksodus pengungsi. Untungnya perekonomian di wilayah itu masih bertahan.

Wilayah Chechnya terbilang cukup kecil, yakni hanya 12.300 km persegi. Untuk populasinya kurang dari 2 juta jiwa, dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Kadyrov mengklaim, bahwa sejauh ini pasukannya tidak mengalami kekalahan, tidak ada yang gugur. (Foto: pixabay/quincecreative)

Kekuatan ekonomi Chechnya yakni minyak bumi dan pengeboran minyak, yang umumnya dilakukan di lembah Sunzha River, yang berada di antara Grozny dan Gudermes. Minyak bumi sangat melimpah di Gronzy, selain itu terdapat pula pipa yang menghubungkan Laut Caspia dan Makhachkala hingga ke Laut Hitam di Tuapse. Chechnya juga punya gas alam dan pertanian, yang umumnya terletak di lembah Tarek dan Sunzha.

Pemerintahan Presiden Kadyrov di Chechnya, yang terpilih pada 2007, mendapatkan dukungan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ketika Rusia menyerang Ukraina, Kadyrov juga terdorong untuk membela Rusia dengan mengirimkan tentaranya ke Ukraina.

Kadyrov mengklaim bahwa sejauh ini pasukannya tidak mengalami kekalahan, tidak ada yang gugur, bahkan tidak ada yang pilek. Kadyrov meyakinkan tentara Chechnya akan berusaha sebaik mungkin menghindari jatuhnya korban jiwa pada peperangan tersebut. (ryn)

Baca Juga:

Samsung Dilarang Jual Ponsel di Rusia, Ada Apa?

#Konflik Ukraina #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Dunia
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Otoritas kegempaan Rusia mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha di Semenanjung Kamchatka.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Bagikan