Mendagri Tito Ungkap Faktor Tersulit dalam Upaya Menangkap Djoko Tjandra


Djoko Tjandra. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi keberhasilan Tim Polri yang berhasil menangkap Djoko Tjandra, buronan kasus hak tagih Bank Bali di Malaysia. Menurut Tito, keberhasilan jajaran Polri layak diapresiasi, sebab menangkap buronan di luar negeri itu tak gampang.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Polri, Pak Kapolri dan jajarannya yang mampu untuk menembus hambatan-hambatan birokrasi maupun hambatan-hambatan hukum antar negara. Itu prestasi luar biasa," kata Tito kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/7).
Baca Juga
Djoko Tjandra Dicokok, DPR akan Pantau Kerja Polri dan Kejaksaan
Ia menjelaskan menangkap buronan di luar negeri bukan perkara mudah. Hal itu, karena harus mengatasi birokrasi antar negara, sekalipun ada perjanjian ekstradisi antar dua negara, misalnya antara Indonesia dan Malaysia.
"Ada unsur-unsur non hukum yang tidak mudah. Dengan keberhasilan yang ada, itu prestasi luar biasa bagi mereka," tutur Tito yang mantan Kapolri ini.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sujud syukur atas penangkapan Djoko Tjandra. Pasalnya, Djoko Tjandra telah membuat malu penegak hukum Indonesia karena berhasil masuk Indonesia pada Juni lalu sebelumnya kembali buron. Padahal dia sebelumnya sudah buron 11 tahun.
Baca Juga
ICW Ingatkan Dugaan Keterlibatan Oknum dan Buronan Lain Usai Penangkapan Djoko Tjandra
"Saya langsung sujud syukur begitu apa mendapat kepastian berita itu, dari Malaysia. Tetapi saya tidak terlalu kaget karena saya tahu dia akan tertangkap itu sudah sejak tanggal 20 Juli yang lalu," kata Mahfud. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali

Ormas Sering Bikin Ulah, Mendagri Minta Ada Hukuman Lebih Keras hingga Audit Keuangan
