Mendag Lutfi Kaget Harga Daging di Pasar Senen Tembus Rp 135 Ribu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 17 Maret 2022
Mendag Lutfi Kaget Harga Daging di Pasar Senen Tembus Rp 135 Ribu

Menteri Perdagangan M Lutfi memantau stok dan harga pangan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tak hanya minyak goreng, beberapa harga kebutuhan pokok juga melonjak. Salah satunya harga daging sapi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku kaget dengan harga daging yang dipatok pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat di atas angka 130 ribu rupiah per kilo.

"Kalau kita lihat tadi, daging harganya memang di masyarakat itu sudah melonjak naik Rp 130 ribu hingga Rp 135 ribu," ucap Mendag Lutfi setelah memantau stok dan harga pangan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).

Baca Juga:

Kementan Klaim Stok Daging Sapi Lebihi Kebutuhan

Dia melanjutkan, pemerintah sudah mengambil kebijakan untuk menentukan harga daging yang cuma Rp 80.000.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah mengantisipasi lonjakan harga daging menjelang bulan Ramadan dengan memerintahkan BUMN Bulog untuk mengimpor daging kerbau dari negara India.

"Mestinya harganya itu di masyarakat Rp 80 ribu. Saya tadi kaget kenapa kok harganya tidak Rp 80 ribu," urainya.

Mendag menduga, tingginya harga daging ini disebabkan belum terdistribusinya daging kerbau asal negara industri film Bollywood itu ke pasar-pasar. Pasalnya daging kerbau itu baru sampai Indonesia 2 pekan lalu.

"Menurut hemat saya mungkin karena distribusinya baru datang 2 minggu lalu, belum sampai ke pasar," cetusnya.

Baca Juga:

Mogok Jualan Lima Hari, Pedagang Daging di Pasar Slipi Ngaku Rugi Jutaan Rupiah

Untuk mengatasi mahalnya harga daging ini, Kemendag akan kembali berkomunikasi dengan Bulog untuk segera mendistribusikan daging kerbau asal India itu ke pasar.

"Nah ini nanti saya akan telepon Dirut Bulognya untuk memastikan jalur distribusi daripada daging kerbau India ini untuk menyeimbangkan harga dan memasok supaya jalan," papar Mendag Lutfi.

Tetapi, Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1969 ini mengklaim, sejumlah harga bahan pokok di Pasar Senen sudah turun. Contohnya harga cabai rawit merah sudah turun Rp jadi 65 ribu, kemarin sempat menyentuh harga Rp 80 ribu.

"Harga telur juga sempat memprihatinkan mendekati Rp 25 ribu, hari ini turun Rp 23 ribu. Artinya pendapat petani akan terganggu ini akan diselamatkan," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

HPP Daging Rp 130 Ribu Per Kg, Pedagang Mogok Jualan

#Kemendag #Menteri Perdagangan #Daging Sapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Indonesia
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Imas Aan Ubudiah menilai penyelundupan pakaian bekas dari luar negeri mengancam industri tekstil dalam negeri.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Indonesia
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Batam Kepulauan Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Indonesia
52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang
Komoditas yang tidak memenuhi ketentuan tersebut, antara lain, berupa ban, bahan baku plastik, produk makanan dan minuman, obat tradisional dan suplemen kesehatan, plastik hilir, produk kehutanan, produk hewan, bahan kimia tertentu,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang
Indonesia
Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor 57,6 ton komoditas kopi dari gudang SRG Subang ke Tiongkok hari ini Senin (28/7).
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar
Indonesia
Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat
Peningkatan daya saing diharapkan dapat membuat masyarakat lebih memilih produk lokal. Dengan begitu, Indonesia tidak lagi ketergantungan dengan barang impor.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif  Amerika Serikat
Bagikan