Mendag Lutfi Kaget Harga Daging di Pasar Senen Tembus Rp 135 Ribu


Menteri Perdagangan M Lutfi memantau stok dan harga pangan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Tak hanya minyak goreng, beberapa harga kebutuhan pokok juga melonjak. Salah satunya harga daging sapi.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku kaget dengan harga daging yang dipatok pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat di atas angka 130 ribu rupiah per kilo.
"Kalau kita lihat tadi, daging harganya memang di masyarakat itu sudah melonjak naik Rp 130 ribu hingga Rp 135 ribu," ucap Mendag Lutfi setelah memantau stok dan harga pangan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
Baca Juga:
Kementan Klaim Stok Daging Sapi Lebihi Kebutuhan
Dia melanjutkan, pemerintah sudah mengambil kebijakan untuk menentukan harga daging yang cuma Rp 80.000.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah mengantisipasi lonjakan harga daging menjelang bulan Ramadan dengan memerintahkan BUMN Bulog untuk mengimpor daging kerbau dari negara India.
"Mestinya harganya itu di masyarakat Rp 80 ribu. Saya tadi kaget kenapa kok harganya tidak Rp 80 ribu," urainya.
Mendag menduga, tingginya harga daging ini disebabkan belum terdistribusinya daging kerbau asal negara industri film Bollywood itu ke pasar-pasar. Pasalnya daging kerbau itu baru sampai Indonesia 2 pekan lalu.
"Menurut hemat saya mungkin karena distribusinya baru datang 2 minggu lalu, belum sampai ke pasar," cetusnya.
Baca Juga:
Mogok Jualan Lima Hari, Pedagang Daging di Pasar Slipi Ngaku Rugi Jutaan Rupiah
Untuk mengatasi mahalnya harga daging ini, Kemendag akan kembali berkomunikasi dengan Bulog untuk segera mendistribusikan daging kerbau asal India itu ke pasar.
"Nah ini nanti saya akan telepon Dirut Bulognya untuk memastikan jalur distribusi daripada daging kerbau India ini untuk menyeimbangkan harga dan memasok supaya jalan," papar Mendag Lutfi.
Tetapi, Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1969 ini mengklaim, sejumlah harga bahan pokok di Pasar Senen sudah turun. Contohnya harga cabai rawit merah sudah turun Rp jadi 65 ribu, kemarin sempat menyentuh harga Rp 80 ribu.
"Harga telur juga sempat memprihatinkan mendekati Rp 25 ribu, hari ini turun Rp 23 ribu. Artinya pendapat petani akan terganggu ini akan diselamatkan," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
HPP Daging Rp 130 Ribu Per Kg, Pedagang Mogok Jualan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan

52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang

Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar

Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat
