HPP Daging Rp 130 Ribu Per Kg, Pedagang Mogok Jualan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 01 Maret 2022
HPP Daging Rp 130 Ribu Per Kg, Pedagang Mogok Jualan

Pedagang daging sapi di Pasar Wates Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Harga yang melambung tinggi, membuat para pedagang daging merasa kecewa karena pemerintah gagal melakukan stabilisasi harga. Pedagang di wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat dan sekitarnya berhenti berjualan sementara selama 5 hari.

Sekretaris APDI DKI Jakarta Mufti Bangkit Sanjaya mengatakan, aksi ini bukan serta mengikuti aksi serupa yang digelar perajin tahu tempe. Tapi, memang kondisi nasib pedagang yang tidak didengar oleh pemerintah.

Baca Juga:

Harga Daging Melambung, BUMD Jakarta Jual Rp 115 Ribu - Rp 130 ribu Per Kg

"Padahal hal ini sudah harusnya jadi warning tahun lalu ketika pedagang melakukan aksi mogok. Namun tidak ada sentuhan yang berpihak kepada kami," papar Mufti di Jakarta, Senin (25/2).

Mufti mengungkapkan, telah menjadi agenda rutin para pedagang setiap tahunnya aksi mogok ini, akibat dari carut marutnya kebijakan dan tata kelola niaga pemerintah yang kerap abai pada pedagang kecil yang notabene rakyat kecil untuk bertahan hidup ditengah pandemi.

"Namun kebijakan pemerintah seringkali ramah kepada korporasi besar sehingga terjadi monopoli dan kartelisasi komoditi daging dan sapi," ucapnya.

Dengan adanya aksi ini, diharapkan harga daging dapat disubsidi oleh pemerintah seperti komoditi pangan lainnya agar masalah tuntas tidak terulang tiap tahunnya.

Pedagang daging. (Foto: Antara)
Pedagang daging.(Foto: Antara)

Ia berharap, para pemangku kepentingan baik dari para importir dan maupun instansi terkait tidak melahirkan solusi yang keputusannya hanya bertujuan kompromi dengan menahan gejolak sesaat saja yang akan menambah derita dan pilu pedagang.

"Tapi harus ada keputusan untuk kebaikan semua dari semua pihak, apalagi hanya mengambil keuntungan saja dari protes pedagang." katanya.

Ia memaparkan, harga yang terlalu tinggi ini membuat daya beli konsumen lemah. Daya beli konsumen maksimal Rp 120.000 per kilogram. Tetapi, ironisnya pedagang harus mendapatkan harga HPP (Harga pokok penjualan) Rp 130.000.

"Dilematis kalau harus melihat modal para pedagang dan biaya-biaya operasional lainnya," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Khofifah Tolak Daging Sapi Impor Masuk Jatim

#Harga Daging #Harga Daging Sapi #Sembako #Harga Sembako #Harga Pangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Banten Perketat Pengawasan
Satgas Pangan Polda Banten menemukan kenaikan harga minyak goreng Minyakita jelang Natal dan Tahun Baru 2026. Pengawasan harga dan distribusi diperketat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Banten Perketat Pengawasan
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Pemprov DKI memastikan stok pangan aman hingga Januari 2026. Jakarta juga menyiapkan pangan subsidi, Gerakan Pangan Murah, dan pemantauan harga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Indonesia
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Komoditas gula dan minyak goreng pun mengalami peningkatan harga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Indonesia
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
PIHPS juga mencatat kenaikan signifikan pada jenis cabai lainnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Indonesia
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Untuk cabai merah dan cabai rawit, Budi menegaskan asosiasi produsen menyampaikan tidak ada masalah dari sisi produksi, namun cuaca yang kurang baik membuat aktivitas panen menjadi terkendala.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Indonesia
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Penurunan harga juga terjadi pada kelompok daging dan telur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Indonesia
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Volume besar ini menjadi fondasi penting bagi tersedianya kebutuhan pangan dan produk turunan yang digunakan masyarakat pada puncak musim liburan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Indonesia
Cek Harga Sembako di Pasar Solo, Mendag Temukan Harga Cabai Naik
Budi Santoso juga memastikan distribusi kebutuhan pokok di daerah bencana aman dilakukan secara bertahap.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Cek Harga Sembako di Pasar Solo, Mendag Temukan Harga Cabai Naik
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Bagikan