Harga Daging Melambung, BUMD Jakarta Jual Rp 115 Ribu - Rp 130 ribu Per Kg


Pedagang daging sapi di Pasar Wates Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)
MerahPutih.com - Krisis bahan pokok di Indonesia belum juga berakhir. Belum kelar masalah tingginya harga minyak goreng dan kedelai, kini harga daging ikut melambung tinggi.
Perumda Dharma Jaya DKI Jakarta akan menyediakan 130 ton daging sapi beku di tengah meningkatnya harga daging segar di Jakarta.
Baca Juga:
Khofifah Tolak Daging Sapi Impor Masuk Jatim
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, dengan ketersediaan daging sapi sebanyak itu, bisa membantu masyarakat memberikan pilihan daging yang terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari.
"Untuk harga dagingnya masih di bawah harga di pasaran mulai Rp 115.000 sampai Rp 130.000 per kilogram, tergantung jenis dagingnya dan kecuali daging khusus seperti Shortplate, Sirloin Angus, Sirloin Steak Cutting, Teriyaki Slice," ungkap Raditya.
Raditya menjelaskan, masyarakat dapat membeli daging di Toko Daging Dharma Jaya dengan cara datang langsung ke Kantor Perumda Dharma Jaya di Jalan Penggilingan Raya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur atau secara online di marketplace dengan nama official store Toko Daging Dharma Jaya.
"Warga tidak perlu khawatir, Dharma Jaya tetap memastikan pasokan daging-daging yang lebih murah sebagai pilihan bagi masyarakat Jakarta,” ucap Raditya.
Raditya menjelaskan, daging beku bisa menjadi substitusi daging segar. Dia menilai, daging beku belum menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia. Padahal daging beku memiliki banyak keunggulan dibanding daging segar.

Raditya merinci, daging beku lebih sehat untuk dikonsumsi daripada daging segar. Pasalnya, proses pembekuan dapat mencegah pertumbuhan kuman atau bakteri pada daging. Selain itu, kandungan nutrisi pada daging beku lebih tahan lama dibanding daging segar.
"Daging itu cepat busuk. Daging mentah yang dibiarkan disimpan pada suhu biasa tanpa pendinginan lebih dari enam jam, maka akan tercium bau busuk,” ucap Raditya.
Raditya menambahkan, Perumda Dharma Jaya siap jika diminta untuk menggelar operasi pasar murah untuk mengurangi gejolak harga yang terjadi di masyarakat.
Untuk mengetahui info terupdate tentang pangan bisa dilihat di https://infopangan.jakarta.go.id di sana lengkap segala informasi mulai dari jenis pangan dan harga. (Asp)
Baca Juga:
Kini, Giliran Pedagang Daging Sapi Jakarta Ancam Mogok Massal
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar

Tidak Perlu Cemas saat Antrean KJP Sembako Terlewat dan QR Code Hilang, Ini yang Harus Dilakukan

Pemerintah Kasih Paket Intensif pada Juni-Juli 2025, Ada Diskon Listrik hingga Transportasi

Update Harga Pangan Nasional Jumat (23/5): Bawang Merah Turun, Telur dan Beras Naik

Ekonomi Masyarakat Tertekan, DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga dan Salurkan Bansos

Stabilitas Harga Pangan Jadi Sorotan, DPR Minta Pemerintah Bergerak Aktif

Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!

Berikan Sembako dan Amplop ke Warga Kurang Mampu, Jokowi: Hanya Sekadar Berbagi

Punya Stok 2 Juta Ton, Harga Beras Jangan Sampai Naik Jelang Ramadan

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit di Solo Tembus Rp 56.000 per Kg
