Kementan Klaim Stok Daging Sapi Lebihi Kebutuhan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Maret 2022
Kementan Klaim Stok Daging Sapi Lebihi Kebutuhan

Pedagang daging sapi di Pasar Wates Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Pertanian, melakukan validasi dan aktualisasi untuk memastikan ketersediaan pangan sepanjang bulan puasa nanti. Bahan pangan utama seperti daging dan kedelai akan menjadi perhatian Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok pangan tersedia menjelang bulan suci Ramadan dengan kondisi yang aman, tidak langka, dan harga yang tidak melambung tinggi.

Baca Juga:

Mogok Jualan Lima Hari, Pedagang Daging di Pasar Slipi Ngaku Rugi Jutaan Rupiah

"Melihat masalah pangan itu ada dua sisi. Yang pertama ketersediaan. Yang paling penting, masalah ketersediaan bisa kita jalani dengan betul dan tentu dilakukan pengukuran-pengukuran dari ketersediaan yang ada," kata Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Yang kedua, kata ia, segi stabilisasi harga. Namun, terkait harga pangan importasi, sangat terkait atau terkontraksi dengan harga-harga global atau harga internasional harian.

Syahrul mengatakan, kenaikan harga tahu dan tempe yang terjadi akhir-akhir ini berhubungan erat dengan masalah naiknya bahan baku impor. Amerika dan Brazil sebagai salah satu produsen kedelai yang menjadi langganan Indonesia, belum lama ini mengalami masalah dan kegagalan panen sehingga harga bahan baku melambung.

Sementara itu, ketersediaan kedelai lokal belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Indonesia. Kenaikan harga bahan baku kacang kedelai impor akhirnya menyebabkan kenaikan harga tahu dan tempe di masyarakat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengecek ketersediaan sapi siap potong di peternakan sapi Tangerang, Banten. ANTARA/HO-Kementerian Pertanian/am.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengecek ketersediaan sapi siap potong di peternakan sapi Tangerang, Banten. ANTARA/HO-Kementerian Pertanian/am.

Ia menegaskan, mengatasi masalah ketersediaan dan kestabilan harga pangan, Kementerian Pertanian telah menyiapkan agenda jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Agenda jangka pendek dilakukan demi menjawab masalah pangan yang biasa terjadi di bulan puasa.

"Agenda jangka pendek telah dilakukan dan diselesaikan dengan baik dan meminta masyarakat Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan masalah pangan saat puasa," katanya.

Mentan mencontohkan ketersediaan daging sapi yang saat ini 234 ribu ton daging sapi lokal, sementara kebutuhan tertinggi daging sapi di masyarakat hanya sampai 202 ribu ton.

"Mengatasi berbagai masalah pangan di jangka menengah dan jangka panjang, akan mendorong produksi bahan baku lokal dengan program-program yang dibentuk Kementerian Pertanian untuk membantu petani dan kelancaran distribusi bahan baku," katanya. (Asp)

Baca Juga:

HPP Daging Rp 130 Ribu Per Kg, Pedagang Mogok Jualan

#Harga Sembako #Sembako #Harga Pangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Peningkatan harga tersebut menyebabkan pemerintah menempuh langkah strategis untuk menekan harga, yakni menggencarkan distribusi beras SPHP ke masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Indonesia
Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
Ia menyoroti laporan salah satu bupati yang berhasil mengalihkan ratusan miliar rupiah anggaran untuk pembangunan irigasi baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
Indonesia
Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman
Dari sisi harga beras terjadi kenaikan. Namun, saat ini pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk menekan harga di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman
Indonesia
Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET
Saat ini, pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET
Indonesia
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 06.15 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp 15.071 per kg turun dari sebelumnya Rp 16.247 per kg.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Indonesia
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Tata niaga dikuasai oknum swasta sehingga harga daging di pasaran tidak terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Bagikan