Mayoritas Pengungsi Korban Banjir di Jabodetabek Sudah Pulang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 Januari 2020
Mayoritas Pengungsi Korban Banjir di Jabodetabek Sudah Pulang

Pengungsi. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan tujuh wilayah terdampak banjir sudah tidak ada pengungsi, hingga Sabtu (11/1) pukul 06.00 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan, tujuh wiayah itu Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kota Bogor.

Baca Juga:

Pembentukan Pansus Banjir untuk Serang Anies?

Hanya ada beberapa daerah saja yang masih didiami para pengungsi lantaran rumahnya masih rusak.

"Selama bencana, jumlah pengungsian tertinggi berada di Kabupaten Bogor sejumlah 15.003 jiwa dan yang terendah di Jakarta Timur sejumlah 29 jiwa," kata Agus Wibowo dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (1/11).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Jalan Rusun Pesakih Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). ANTARA/Devi Nindy/aa. (ANTARA/DEVI NINDY)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Jalan Rusun Pesakih Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). ANTARA/Devi Nindy/aa. (ANTARA/DEVI NINDY)

Sementara pada Jumat malam (10/1), BNPB masih memberi bantuan peralatan untuk distribusi logistik dan penyebrangan di Kabupaten Bogor dan Provinsi Banten.

"Masing-masing daerah mendapatkan bantuan tambahan berupa satu unit perahu katamaran, empat unit dayung, dan satu unit mesin perahu 25 PK," kata Agus Wibowo.

BNPB mengimbau agar masyarakat selalu siap siaga dengan membuat rencana antisipasi bencana, seperti mencatat nomor telepon penting, dan membentuk komunitas siaga bencana.

Baca Juga:

DPRD: Pemprov DKI Belum Punya Konsep Jelas Penanggulangan Banjir

Selain itu, menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul aman, mempersiapkan perbekalan untuk tiga hari dengan tas siaga bencana, mengamankan dokumen penting, serta segera laporkan jika ada kerusakan atau tanggul bocor ke kelurahan/kecamatan/BPBD terkait.

Menurut Agus Wibowo, semua pihak harus terlibat dalam upaya menyelamatkan nyawa manusia dari bencana.

"Berdasarkan survei, 35 persen yang mampu selamat adalah kapasitas dirinya paham apa yang harus dilakukan saat bencana," jelas Agus. (Knu)

Baca Juga:

Gerindra Persilakan Warga Gugat Pemprov DKI akibat Banjir

#Banjir Jakarta #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Korban bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh mencapai 1.059 orang. Ratusan warga masih hilang dan ribuan rumah rusak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Indonesia
Korban Tewas Banjir Pulau Sumatera Tembus 1.006 Orang, Hampir Setengahnya di Aceh
Jumlah korban hilang banjir di Sumatera dan Aceh mencapai 217 orang yang masih dalam proses pencarian.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Korban Tewas Banjir Pulau Sumatera Tembus 1.006 Orang, Hampir Setengahnya di Aceh
Indonesia
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
BNPB melaporkan 969 korban meninggal, 252 hilang, dan ribuan rumah rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
Indonesia
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
sejak 28 November hingga 10 Desember 2025 pukul 15.00 WIB, total bantuan logistik yang masuk ke Aceh mencapai 448,6 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
Indonesia
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Saat ini, pemerintah mengalami sejumlah tantangan di lapangan akibat kondisi alam. Namun demikian, pemerintah tetap berkomitmen menjalankan penanganan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
BNPB Melaporkan Tim SAR gabungan menemukan 40 jenazah baru korban bencana hari ini di tiga provinsi terdampak.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Anggaran BNPB fokus pada pembangunan hunian tetap
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Indonesia
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Bencana besar di Sumatra dinilai menjadi kesalahan besar kementerian lainnya. Sebelumnya, Kemenhut jadi sasaran usai Sumatra dilanda bencana alam.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Bagikan