Pembentukan Pansus Banjir untuk Serang Anies?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Jalan Rusun Pesakih Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). ANTARA/Devi Nindy/aa. (ANTARA/DEVI NINDY)
MerahPutih.com - Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Jupiter mengatakan bahwa pembentukan panitia khusus (pansus) banjir bertujuan bukan untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Rencana untuk pansus bukan untuk menyerang Pak Gubernur," kata Jupiter di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
Baca Juga:
Fraksi PAN DPRD DKI: Pansus Banjir Bukan untuk Jatuhkan Anies
Jupiter menjamin pansus banjir tak akan menyerang pribadi Gubernur Anies Baswedan, apalagi sampai mengganggu kinerja Anies di Pemprov DKI.
Sebaliknya kata Jupiter, pansus tersebut malah membantu Gubernur Anies untuk menemukan masalah penyebab banjir dan solusi banjir yang nanti berjutuan untuk mengatasi banjir.
"Pansus ini justru untuk membantu Pak Gubernur dalam mencari solusi terhadap pengendalian banjir di DKI Jakarta," jelasnya.
Jupiter menerangkan, pembuatan pansus banjir ini hanya semata-mata untuk membela hak warga DKI yang mengalami kerugian material hingga kehilangan nyawa.
"Saya tegaskan bahwa pansus diperlukan untuk membela dan menyelamatkan rakyat DKI Jakarta," tegasnya.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD DKI Nilai Pembentukan Pansus Banjir Tidak Penting
"Sejauh ini, pembentukan pansus ini masih sekedar wacana. Tadi pagi tujuh pimpinan fraksi melakukan pertemuan membahas hal ini. "Jadi tadi pagi kita sudah kumpul lagi, perwakilan 7 fraksi. Kemarin 6 fraksi. Hari ini nambah PKB," jelasnya.
Adapun 7 Fraksi DPRD yang menyetujui Pansus Banjir, yakni Golkar, NasDem, PAN, PSI, PDIP, Demokrat, dan PKB-PPP.
Namun Gerindra yang menjadi salah satu partai pendukung Anies ini sejauh ini belum menyatakan sikap bersama PKS. Sebab sesepuh Gerindra di DPRD DKI M Taufik masih belum menyetujui pansus itu. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara