Wakil Ketua DPRD DKI Nilai Pembentukan Pansus Banjir Tidak Penting
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik tak setuju dengan adanya rencana pembentukan panitia khusus (pansus) banjir yang diusulkan oleh sejumlah anggota DPRD DKI.
Taufik menilai, pembuatan pansus banjir terkesan berlebihan karena seolah mencari kesalahan Pemprov DKI soal banjir.
Baca Juga
"Enggaklah. Lebay, sekarang jangan nyari kesalahan. Justru yang harus didorong adalah bagaimana penanganan pasca banjir," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (9/1).
Politikus Gerindra ini menerangkan, bahwa penyebab banjir di Ibu Kota pada awal tahun atau 1 Januari 2020 lalu sudah jelas yakni karena intensitas curah hujan yang tinggi.
Pansus banjir, kata Taufik, saat ini tak terlalu penting. Lanjut dia, yang harus dilakukan DPRD menyepakati anggaran untuk penanganan banjir.
"Kalau air dari hulu ya dibuat ada waduk yang pempus (pemerintah pusat) bikin bendungan. Lalu kan pelaksanaan butuh anggaran, itulah DPRD menyepakati anggaran. Misalnya bikin waduk di hulu, kita mensubsidi dong karena itu kepentingan kita itu loh," kata dia.
Baca Juga
Anies Heran Prediksi Cuaca Kedubes Amerika Lebih Viral Dibandingkan BMKG
Disamping itu, sambung Taufik, Dewan Legislatif Kebon Sirih hanya perlu mengadakan pertemuan yang menghadirkan Pemprov DKI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta kepala daerah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi untuk membicarakan masalah penanggulangan banjir.
"Ngapain pansus lama-lama. DPRD mengambil inisiatif pertemuan. Kemudian banjir itu kan ada 2, kiriman dan ada banjir lokal. Duduk bareng dan soal normalisasi naturalisasi yang dipertentangkan cara mana daerah yang bisa dinormalisasi dan dinaturalisasi," paparnya
Taufik menilai, adanya rapat bersama Kementerian PUPR dan kepala-kepala daerah tersebut maka bisa diketahui tugas masing-masing soal penanganan banjir.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta berencana bakal membentuk panitia khusus (pansus) banjir. Pansus dibuat untuk mencari kepastian penyebab banjir, sehingga ada penanganan serius dari Pemprov DKI untuk mengatasinya.
Baca Juga
Pengamat Kritik Pemprov DKI Tak Punya Niat untuk Mengatasi Banjir
"(Pembentukan Pansus) supaya serius menangani permasalahan banjir ini. Mencari fakta dan data akurat tentang penyebab banjir sesunggunya," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco Rabu (8/1)
Baco mengungkapkan, komunikasi untuk pansus banjir sudah dilakukan oleh 6 dari 9 fraksi yang ada. "Paling tidak ada enam Fraksi yang kemarin hadir, Golkar, NasDem, PAN, PSI, Gerindra, PDIP," jelas Baco. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul