Banjir Jakarta

Pengamat Kritik Pemprov DKI Tak Punya Niat untuk Mengatasi Banjir

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 09 Januari 2020
 Pengamat Kritik Pemprov DKI Tak Punya Niat untuk Mengatasi Banjir

Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Banjir yang melanda Jakarta menandakan lemahnya program mitigasi dari Pemprov DKI.

Pengamat Perkotaan Azas Tigor Nainggolan justru berharap adanya badan khusus di bawah presiden yang fungsinya untuk mengatasi banjir.

Baca Juga:

Begini Kesiapan Ancol Hadapi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Sebab dia melihat kepala daerah tidak mampu mengatasi masalah banjir.

"Yang dipersoalkan adalah untuk memitigasi dampak buruk banjir Jakarta," kata Tigor kepada wartawan, Rabu (8/1).

Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan kritik pemprov dki soal mitigasi bencana
Ketua FAKTA Azas Tigor Nainggolan menggugat PLN (MP/Yohanes Abimanyu)

Hal ini membuat warga terus mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bekerja lebih keras lagi.

Sehingga saat hujan dengan intensitas serupa datang, banjir dapat diantisipasi.

“Kenapa harus segera, karena hujan besar menurut BMKG akan terjadi pada tanggal 10-15 Januari. Karena saya enggak dengar apa rencana Pemprov untuk Jakarta, ini kita butuh cepat sekarang,” kata Azas Tigor.

Setelah banjir melanda, sebagian warga berniat menggugat Pemprov DKI Jakarta. Mereka akan mengajukan class action dengan sejumlah tuntutan. Tigor membuka posko bagi warga yang ingin menggugat.

Azas Tigor menyatakan, gugatan yang akan dilayangkan ke pengadilan bertujuan agar Pemprov DKI Jakarta bekerja lebih serius dalam mengatasi banjir. Sebab, potensi hujan deras masih ada di Jakarta.

“Yang kita persoalkan tanggung jawab dia untuk memitigasi dampak buruk terhadap warga. Dan dia enggak perlu lagi salah salahkan air dari Bogor dan segala macam. Itulah yang kita gugat,” tutur Azas Tigor.

Baca Juga:

Pemprov DKI Bakal Digugat Warga, Begini Tanggapan Ketua DPRD

“Gugatan itu hanya salah satu bentuk saja, menunjukkan mau membuktikan Pemprov tidak bekerja dengan baik. Jadi gugatan selain menolong korban, mau memberi efek jera,” tambah dia.

Ia memastikan gugatan yang akan dilayangkan ke pengadilan bukan semata-mata untuk mengkritik Anies sebagai gubernur. Dia ingin kepentingan warga Jakarta terbebas dari banjir bisa diutamakan.

"Ini persoalan Jakarta,” pungkas Ketua Forum Warga Kota Jakarta itu.(Knu)

Baca Juga:

Anies Bakal Hadiri Rapat Soal Banjir dengan Presiden Jokowi di Istana

#Banjir Jakarta #Pemprov DKI #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Bagikan