Anies Bakal Hadiri Rapat Soal Banjir dengan Presiden Jokowi di Istana


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sore ini Rabu (8/1) dipanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Pemanggilan itu untuk membahas mengenai persoalan banjir.
Tak hanya Anies, ada sejumlah kepala daerah yang juga dipanggil pihak Istana untuk membahas soal banjir, yakni Gubernur Banten; Wahidin Halim, Gubernur Jawa Barat; Ridwan Kamil, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Baca Juga:
Panggil Lagi Sejumlah Pejabat Pemprov DKI, Polisi Temukan Bukti Pidana dalam Kasus Banjir?
Rapat pembahasan banjir itu antra pemerintah pusat dengan sejumlah kepala daerah diagendakan pada pukul 16.00 WIB.
"Nggak lama lagi nih saya berangkat. Sore ini pukul 16.00 WIB ada rapat Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor dan Bupati Lebak di istana negara," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

Ketika ditanya oleh wartawan, apakah Anies akan hadir tak diwakilkan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan bahwa dirinya bakal datang rapat dengan Jokowi tanpa diwakili, pasalnya saat ini ia tak punya wakil gubernur DKI Jakarta.
"Saya ga di wakilin (saya hadir). Kan ga punya wagub," kelakar Anies sambil menuju ke ruang kerjanya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengklaim sudah tidak ada lagi wilayah Jakarta yang terendam banjir hingga hari ke-8 atau Rabu (8/1).
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI M Ridwan mengatakan, meski sudah tidak ada lagi banjir, tapi masih terdapat 666 pengungsi yang tersebar di wilayah Jakarta Barat dan Timur.
Ridwan menerangkan, ada 602 orang yang masih mendiami pengungsian di tiga wilayah Jakbar yakni Daan Mogot City, Taman Semanan Indah, dan Masjid Hasyim Azhari.
"Umumnya mereka membutuhkan bantuan seperti makanan siap saji, selimut, baju layak pakai, air mineral, pampers, pakaian dalam, dan alat-alat kebersihan," papar Ridwan di Jakarta, Rabu (8/1).
Baca Juga:
Kemudian di Jaktim, lanjut dia, terdapat 64 orang yang bertahan di dalam pengungsian di Kantor Kecamatan Kramat Jati. Banjir yang menggenang wilayah tersebut sempat mencapai angka dua meter namun kini sudah surut.
Para pengungsi umunya masih membutuhkan banyak bantuan yakni air bersih, makanan siap saji, makanan balita, selimut, karpet, obat-obatan, Pampers bayi dan lansia, bahan pembersih kasur, bantal, pakaian dalam, baju bayi, alat ibadah, dan alat mandi.(Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Bakal Digugat Warga, Begini Tanggapan Ketua DPRD
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Minta Maaf Antrean Panjang Penumpang Koridor 13 Ciledug-Mampang, TransJakarta Salahkan Banjir Kreo

Pagi Ini, Banjir di Seluruh Jakarta Sudah Surut

Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas

3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam

Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
