Pemprov DKI Bakal Digugat Warga, Begini Tanggapan Ketua DPRD

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 07 Januari 2020
 Pemprov DKI Bakal Digugat Warga, Begini Tanggapan Ketua DPRD

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mempersilahkan warga DKI yang merasa dirugikan dengan banjir 1 Januari 2020 lalu untuk menggugat Pemprov DKI ke pengadilan dengan mekanisme class action.

Manurut Prasetyo, hal itu merupakan hak setiap masyarakat merasa dirugikan atas bencana banjir tersebut. Ia pun tak akan melarang ataupun sebaliknya.

Baca Juga:

Pemprov DKI Akui Sejumlah Pompa Air Terendam Saat Banjir Kepung Jakarta

"Class action ini kan juga bukan barang yang istilahnya enggak boleh nggak ataupun iya. Ya silakan saja masyarakat yang merasakan," kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).

Karena pada dasarnya, kata Prasetyo, pemerintah mempunyai tupoksi menanggulangi permasalahan yang ada di masyarakat. Sebab, kata dia, uang rakyat dikelolah oleh pemerintah yang dituangkan dalam kinerja kerja.

Ketua DPRD DKI Jakarta mempersilakan warga melakukan class action terkait banjir Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)

Pada banjir 1 Januari kemaren, sambung Prasetyo, Pemprov DKI kurang sigap dalam mengatasi bencana tersebut. Ia juga menilai eksekutif tak bekerja dalam menanggulangi banjir yang kerap menghantui Ibu Kota.

"Pertanyaannya kalau banjir kemarin, itu satu situasi kondisi kok kayaknya knggak cepat tanggap, tanggap daruratnya pemerintah daerah enggak terlihat. Dan persiapan-persiapannya enggak lihat," cetus dia.

Politikus PDIP ini juga mengkritik kerja Gubernur Anies Baswedan dan jajaran Prmprov DKI saat Jakarta dikepung banjir. Kata dia alat-alat yang sudah dibeli tak bekerja maksima dan bahkan alat-alat itu berada di mana saat banjir merendam Jakarta.

"Karena kemarin kami turun ke lapangan beberapa turun ke lapangan, contoh kecil yang paling gampang adalah masalah aki, lelangnya kira-kira pembeliannya bulan 11 tahun 2019 buat menyedot air, ternyata enggak berfungsi. Nah hal-hal ini kan kalau kesiapan kita bisa siap, saya rasa bisa ditanggulangi," tuturnya.

"Yang kedua masalah operator pintu air. Ini juga harus ada yang operate komandonya siapa nih. Kalau menurut pandangan saya, komandonya di tangan gubernur. Nah di sini juga kesigapan Pak Gubernur harus betul-betul konsentrasi. Jangan asal beda," sambungnya.

Seperti diketahui, Sekelompok orang yang menamakan diri Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta bakal melayangkan gugatan perdata melalui mekanisme class action kepada Pemprov DKI atas banjir yang mengepung Jakarta pada 1 Januari 2020 lalu.

Baca Juga:

Pemprov DKI Sudah Bahas Potensi Gugatan Warga Akibat Banjir di Jakarta

"Jadi awalnya kita diajak diskusi sama warga, warga mengeluh. bisa nggak ini dituntut dan sebagainya. Akhirnya kita sampaikan ada ruang yang diatur oleh hukum namanya class action," kata Koordinator Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta, Diarson Lubis saat dihubungi merahputih.com, Senin (6/1).

Gugatan ke pengadilan ini bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban dan ganti rugi ke Pemprov DKI atas bencana banjir tersebut.(Asp)

Baca Juga:

Atasi Banjir, Pemerintah Diminta Merestorasi Bangunan dari Hulu ke Hilir

#Class Action #Korban Banjir #Banjir Jakarta #Prasetyo Edi Marsudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Bagikan