Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - 2 jam, 17 menit lalu
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah

Evakuasi Korban Bencana Alam di Aceh dan Sumatera. (Foto: dok. Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korban meninggal akibat bencana alam di Sumatra terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Kamis (11/12) pagi mencapai 969 orang. Sebanyak 252 orang masih dinyatakan hilang, sementara lebih dari 5.000 warga mengalami luka-luka.

BNPB juga melaporkan bahwa jumlah rumah yang rusak akibat bencana tersebut telah mencapai 158.000 unit. Selain itu, banjir bandang dan longsor turut merusak 1.200 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung perkantoran, serta 498 jembatan yang putus atau tidak lagi berfungsi.

Baca juga:

18 Daerah Masih Belum Aman, Status Tanggap Darurat Bencana di Sumut Diperpanjang

TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana

Aceh menjadi provinsi dengan jumlah korban meninggal dunia tertinggi, yakni 391 orang, sementara 31 lainnya masih hilang. Banyak wilayah di provinsi tersebut terisolasi akibat jembatan putus dan akses darat yang belum dapat dilalui.

Di Sumatera Utara, BNPB melaporkan 338 korban meninggal dan 138 orang hilang. Banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba di sejumlah daerah menyulitkan proses evakuasi warga. Sumatera Barat juga mengalami dampak signifikan dengan 238 korban meninggal dan 93 orang hilang.

Di tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Agam di Sumatera Barat mencatat jumlah korban meninggal dunia terbanyak, yakni 181 orang. Disusul Aceh Utara dengan 138 korban meninggal, dan Tapanuli Tengah dengan 110 korban meninggal.

Baca juga:

Listrik di Sumatra masih Padam, Legislator Desak Pemerintah Percepat Pemulihan

Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan

Jumlah korban banjir bandang dan longsor di Sumatra diperkirakan masih dapat bertambah seiring proses pencarian yang terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat.

Seperti diketahui, curah hujan ekstrem di wilayah Sumatra dipicu oleh dinamika atmosfer global yang bertemu dengan kerentanan ekologis akibat praktik degradasi hutan atau deforestasi di kawasan hulu.

Banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tidak hanya menelan korban jiwa dalam jumlah besar dan menyebabkan kerugian materiil signifikan, tetapi juga menegaskan adanya krisis hubungan fundamental antara manusia modern dengan alam. (Knu)

#Bencana Alam #Sumatra #BNPB #Banjir
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
BNPB melaporkan 969 korban meninggal, 252 hilang, dan ribuan rumah rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 17 menit lalu
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
Indonesia
Dua "Monster Langit' TNI AU Angkut 18 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera, Super Hercules Beraksi Tumpas Keterisolasian
Setelah bantuan tiba di posko logistik yang berada di Lanud, proses pendistribusian tidak berhenti
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 36 menit lalu
Dua
Indonesia
18 Daerah Masih Belum Aman, Status Tanggap Darurat Bencana di Sumut Diperpanjang
wilayah di Sumut masih memerlukan perhatian serius karena hingga kini tanggap darurat dibutuhkan akibat curah hujan masih tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
18 Daerah Masih Belum Aman, Status Tanggap Darurat Bencana di Sumut Diperpanjang
Indonesia
Listrik di Sumatra masih Padam, Legislator Desak Pemerintah Percepat Pemulihan
Pemadaman berkepanjangan membuat masyarakat makin kesulitan di tengah situasi pascabencana.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
 Listrik di Sumatra masih Padam, Legislator Desak Pemerintah Percepat Pemulihan
Indonesia
RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif lagi, UGD dan Layanan Hemodialisa Siap Beroperasi
Sambil menunggu semua ruangan betul-betul siap digunakan, pasien yang datang diupayakan untuk dilayani.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif lagi, UGD dan Layanan Hemodialisa Siap Beroperasi
Indonesia
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
sejak 28 November hingga 10 Desember 2025 pukul 15.00 WIB, total bantuan logistik yang masuk ke Aceh mencapai 448,6 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
Indonesia
Sekolah Terdampak Banjir Sumatera Dapat Bantuan Maksimal Rp 25 Juta
Terkait dengan ujian akhir semester (UAS) yang saat ini sedang berlangsung di berbagai wilayah, ia memberikan solusi keringanan penilaian khusus
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Sekolah Terdampak Banjir Sumatera Dapat Bantuan Maksimal Rp 25 Juta
Indonesia
10 Ribu Debitur KPR BTN Terdampak Banjir Sumatera Dapat Restrukturisasi Selama 2 Tahun
Penjadwalan ulang tersebut berupa penundaan pembayaran KPR yang bisa dilakukan dalam jangka waktu satu hingga dua tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
10 Ribu Debitur KPR BTN Terdampak Banjir Sumatera Dapat Restrukturisasi Selama 2 Tahun
Indonesia
TNI Klaim Pengungsi Korban Bencana di Sumatera Mulai Berkurang, Bantuan Tetap Gaspol
Bantuan dan dukungan dari TNI tidak akan dikurangi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
TNI Klaim Pengungsi Korban Bencana di Sumatera Mulai Berkurang, Bantuan Tetap Gaspol
Indonesia
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
DPR meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli, membuka nama 12 perusahaan yang menjadi penyebab banjir bandang di Sumatra.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Bagikan