Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain

Soffi AmiraSoffi Amira - 2 jam, 5 menit lalu
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain

Evakuasi bencana di Sumatra. Foto: Dok. BNPB

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, kini tengah menjadi sasaran usai bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatra.

Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Melky Nahar menilai, bencana di Sumatra tidak bisa hanya dibebankan pada satu kementerian.

Ia menilai, persoalan tata kelola ruang di Sumatra melibatkan banyak instansi, sehingga tanggung jawabnya bersifat kolektif.

“Ada unsur pembiaran, tetapi tidak serta-merta hanya ditimpakan kepada Menteri Kehutanan saja,” ujar Melky kepada wartawan dikutip Senin (8/12).

Baca juga:

Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan

Menurutnya, ada beberapa kementerian lain yang memiliki kewenangan strategis turut bertanggung jawab, mulai dari Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian ESDM, dan Kementerian ATR/BPN.

Lalu, Presiden RI, Prabowo Subianto, juga menjadi pemegang kendali kebijakan nasional.

Melky menyoroti, bahwa persoalan tata ruang di Sumatra tidak hanya menyangkut pengelolaan hutan, tetapi juga perizinan pertambangan, pemetaan ruang, serta pengawasan aktivitas industri ekstraktif yang saling bersinggungan.

“Kalau bicara tata ruang, ATR/BPN punya peran vital, bagaimana mereka memanfaatkan atau memetakan ruang,” tegasnya.

Baca juga:

DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi

Ia menyebut situasi ini menunjukkan kecenderungan antar kementerian untuk saling melempar tanggung jawab.

“Ironisnya, kritik dari DPR pun dinilai tidak menyeluruh dan hanya diarahkan kepada kementerian tertentu,” tutur dia.

Melky juga menegaskan, bahwa penanganan bencana dan mitigasi di masa depan hanya mungkin berhasil jika pemerintah menata ulang koordinasi lintas kementerian.

“Termasuk menindak tegas semua pihak yang memiliki kewenangan tetapi abai terhadap kerusakan ekologis yang terjadi di Sumatra,” tutup Melky.

Baca juga:

Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra

Sekadar informasi, berdasarkan data BNPB per Minggu (7/12), sebanyak 921 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

Sementara itu, sebanyak 392 orang dilaporkan masih hilang kontak dan 975.079 orang mengungsi.

Sedangkan Sumatra Utara, korban meninggal 329 orang dan hilang 82 orang. Lalu, 226 orang meninggal dunia dan 213 orang hilang di Sumatra Barat.

Kemudia, 336 orang meninggal dunia, 97 orang hilang, dan 914.202 orang mengungsi di Aceh. (knu)

#Bencana Alam #Banjir Sumatra #BNPB #Kementerian Kehutanan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Bencana besar di Sumatra dinilai menjadi kesalahan besar kementerian lainnya. Sebelumnya, Kemenhut jadi sasaran usai Sumatra dilanda bencana alam.
Soffi Amira - 2 jam, 5 menit lalu
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Indonesia
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Ada tujuh titik yang belum dialiri listrik, 6 di antaranya Kabupaten Agam dan satu di Kabupaten Pesisir Selatan
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Bireuen adalah salah satu daerah yang parah terdampak banjir bandang
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Indonesia
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Di Bireuen, fokus utama Presiden adalah meninjau jembatan bailey
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Indonesia
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Indonesia tetap menunjukkan keteguhan sebagai negara yang besar dan kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Indonesia
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Penyerahan peti jenazah secara simbolis dilakukan oleh Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Indonesia
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
BNPB juga mencatat 389 korban banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar masih hilang hingga Sabtu (6/12) sore tadi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
Indonesia
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Tim tersebut juga melakukan home visit ke Asrama Polres Langsa dan memberikan trauma healing untuk Personel Polres Langsa dan keluarga.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
ShowBiz
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Konser amal tersebut akan digelar dalam dua gelombang, yakni pada 7 Desember 2025 di T Space Bintaro dan 16 Desember 2025 di Lippo Mall Kemang.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Indonesia
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Jembatan darurat itu hanyut terbawa arus akibat hujan deras yang berlangsung sekitar satu jam membuat air sungai langsung membesar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Bagikan