Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian

Evakuasi wilayah terdampak di Sumatra. (Foto: dok. BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jumlah korban bencana alam di wilayah Sumatra terus bertambah. Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh dipicu oleh cuaca ekstrem yang diperparah kerusakan lahan.

Hingga Kamis (18/12) pagi, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.059 orang. Selain itu, sebanyak 192 orang masih dinyatakan hilang dan saat ini dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Sementara itu, sekitar 7.000 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat bencana tersebut. Ribuan warga lainnya terpaksa mengungsi karena rumah mereka rusak atau berada di wilayah rawan bencana.

Berdasarkan data per provinsi, Aceh menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal dunia terbanyak, yakni 451 orang. Di provinsi ini, sebanyak 31 orang masih dilaporkan hilang.

Sumatra Utara mencatatkan 364 korban meninggal dunia, dengan 75 orang lainnya masih dalam pencarian. Adapun Sumatra Barat melaporkan 244 korban meninggal dunia dan 86 orang dinyatakan hilang.

Baca juga:

Bangun 2.000 Rumah untuk Korban Banjir Sumatra, DPR Minta Pemda Gerak Cepat

Jika ditinjau berdasarkan kabupaten dan kota, Kabupaten Agam di Sumatra Barat tercatat sebagai daerah dengan jumlah korban meninggal dunia terbanyak, yakni mencapai 184 orang.

Posisi berikutnya ditempati Kabupaten Aceh Utara, Aceh, dengan 166 korban jiwa, disusul Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, yang mencatatkan 131 korban meninggal dunia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, bencana banjir dan longsor ini berdampak luas pada 52 kabupaten dan kota di wilayah terdampak.

Kerusakan infrastruktur dan permukiman warga tergolong masif. Sebanyak 147.236 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga rusak berat akibat terjangan banjir dan longsor.

Baca juga:

Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra

Tidak hanya permukiman, berbagai fasilitas publik vital juga terdampak. Tercatat 1.600 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, dan 967 fasilitas pendidikan mengalami kerusakan.

Selain itu, kerusakan juga terjadi pada 434 rumah ibadah, 290 gedung dan perkantoran, serta 145 jembatan yang mengalami kerusakan hingga putus total.

Kondisi tersebut memperparah akses distribusi bantuan dan mobilitas warga di sejumlah wilayah terdampak, sehingga upaya penanganan dan evakuasi masih terus dilakukan oleh pemerintah dan relawan. (Knu)

#Bencana Alam #Sumatra #Aceh #BNPB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Korban bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh mencapai 1.059 orang. Ratusan warga masih hilang dan ribuan rumah rusak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Indonesia
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Selain urusan infrastruktur, Wapres memberikan instruksi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Indonesia
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini tercatat sebanyak 588.226 jiwa, mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Bangun 2.000 Rumah untuk Korban Banjir Sumatra, DPR Minta Pemda Gerak Cepat
Pemerintah bakal bangun 2.000 rumah untuk korban banjir Sumatera. DPR pun meminta Pemda setempat agar bergerak cepat.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Bangun 2.000 Rumah untuk Korban Banjir Sumatra, DPR Minta Pemda Gerak Cepat
Indonesia
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
PBB telah memberikan dukungan teknis di Aceh, Sumut, dan Sumbar sesuai mandat masing-masing badan PBB, baik di tingkat daerah maupun nasional melalui kementerian terkait.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Indonesia
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Pemerintah harus fokus dan bergerak secara cepat, tepat, serta simultan agar keluhan-keluhan masyarakat terdampak banjir bisa tertangani sesegera mungkin.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Indonesia
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Pasal 10 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun2 014 tentang Pemerintahan Daerah mengatakan politik luar negeri kewenangan mutlak yang dimiliki pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Indonesia
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta pemerintah tak menolak bantuan asing untuk wilayah terdampak bencana.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Indonesia
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh
Gubernur Mualem menjelaskan surat permintaan bantuan tersebut bukan ditujukan ke pihak asing, melainkan kepada lembaga di bawah PBB yang sudah ada di Aceh.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh
Bagikan