Mau Kuliah? Ini Universitas Terbaik di Asia Tenggara

BERBICARA pendidikan tinggi, semua orang ingin mendapatkannya dari lembaga-lembag terbaik. Pilihan kuliah dengan masa depan cerah tak terhindarkan.

Di Asia Tenggara memiliki universitas yang tidak kalah dengan universitas di belahan dunia lainnya. Beberapa universitas di Asia Tenggara duduk dalam peringkat universitas di dunia termasuk salah satunya dari Indonesia sendiri. Berikut ini adalah beberapa universitas terbaik di Asia Tenggara yang berasal dari topuniversities.com.

Baca Juga:

Lana Del Rey Jadi Mata Kuliah di New York University

National University of Singapore (NUS), Singapura

Universitas ini tidak jauh dari Indonesia dan merupakan terdekat dari Indonesia. National University of Singapore menempati urutan ke tiga dari universitas terbaik di seluruh dunia. Universitas ini menyediakan 15 fakultas yaitu, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial (FASS), Ilmu Alam, Ilmu Komputer, Teknik, Bisnis, Yong Loo Lin School of Medicine, Lee Kuan Yew School of Public Policy, Kedokteran Hewan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Seni Rupa, Kedoteran Gigi, Kedoteran anak, Ilmu Komunikasi dan Informasi, Kesehatan Nasional dan Fakultas Kejuruan dan Ilmu Terapan.

Nanyang Technological University (NTU), Singapura

Masih dari Singapura, Nanyang Technological University menempati urutan ke empat di dunia. Fokus utama universitas ini adalah pada Teknologi dan Rekayasa, Bisnis dan Manajemen, Seni dan Desain. NTU menarik siswa dari seluruh dunia dan menawarkan berbagai program pertukaran mahasiswa dan kolaborasi internasional. Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang multikultural. NTU dikenal karena kontribusinya dalam penelitian inovatif. Universitas ini telah aktif dalam pengembangan teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan, sains material, dan teknologi informasi.

University of Malaya (UM), Malaysia

Didirikan pada tahun 1905, University of Malaya (UM) adalah salah satu institusi pendidikan tertua di Malaysia. Awalnya didirikan di Singapura, UM kemudian dipindahkan ke Kuala Lumpur pada tahun 1949 setelah pemisahan Malaysia dan Singapura. Universitas ini berada di peringkat 11 dari universitas di seluruh dunia. Universitas ini memiliki enam fakultas yaitu, Fakultas Sains, Teknik, Ilmu sosial dan kemanusiaan, Kedokteran, Bisnis dan Perakaunan, Seni dan Desain.

Baca Juga:

Perbedaan Bahasa Akademik Anak Sekolah Vs. Kuliahan di Tongkrongan

Chulalongkorn University, Thailand

Meski Thailand jarang sekali dilirik oleh para akademisi atau mahasiswa, ternyata Chulalongkorn University termasuk universitas terbaik di dunia yang menduduki posisi ke 44 dari seluruh dunia. Chulalongkorn University menawarkan berbagai program studi di tingkat sarjana, pascasarjana, dan doktoral dalam berbagai bidang ilmu. Fokus utamanya termasuk sains, teknologi, seni, ilmu sosial, dan bisnis.

Universitas Indonesia, Indonesia

Sudah tidak diragukan lagi bahwa UI merupakan salah satu Universitas yang dibanggakan oleh Indonesia. Universitas ini sudah ada sejak zaman kolonial, melansir dari situs resmi UI, Nood-universiteit mengubah namanya menjadi Universiteit van Indonesië pada tahun 1947 dan bermarkas di Jakarta.

Sejumlah profesor nasionalis, termasuk Prof. Mr. Djokosoetono, tetap berperan sebagai pengajar di Universiteit van Indonesië cabang Yogyakarta, yang pada saat itu menjadi ibu kota negara. Pada tahun 1949, setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia, ibu kota Indonesia dipindahkan kembali ke Jakarta. Universiteit van Indonesië cabang Yogyakarta juga ikut pindah ke Jakarta. Pada tahun 1950, Universiteit van Indonesië secara resmi disatukan dan berganti nama menjadi Universiteit Indonesia.

UI memiliki 17 fakultas yang diantaranya, Fakultas Farmasi, Hukum, Ilmu Administrasi, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Keperawatan, Ilmu Komputer, Ilmu sosial dan politik, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Psikologi, Teknik, Pendidikan Vokasi, Sekolah Ilmu Lingkungan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global. UI menempati urutan ke 48 dari seluruh dunia. (aqb)

Baca Juga:

Persiapan Sebelum Kuliah ke Luar Negeri