Persiapan Sebelum Kuliah ke Luar Negeri

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 11 Agustus 2022
Persiapan Sebelum Kuliah ke Luar Negeri

Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai beasiswa dan juga universitas yang ingin kamu tuju. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELAJAR ke luar negeri? Siapa remaja sekarang yang enggak mau? Pengalaman merasakan hal-hal baru di negeri orang dan menyelami kebudayaan yang berbeda dari di negeri sendiri pasti menyenangkan. Sesuai banget dengan jiwa remaja sekarang yang senang mengulik hal-hal baru.

Udara yang sejuk, lalu-lintas yang lancar, dan makanan-makanan yang unik seperti ramen, sushi, atau kue beras bisa kamu dapatkan ketika berkunjung ke Korea Selatan, Jepang, dan Singapura.

Negeri-negeri ini biasanya menjadi daerah tujuan wisata yang dikunjungi orang Indonesia bersama keluarga, teman, dan pasangan. Di luar wisata, tiga negara tadi ternyata termasuk yang diminati oleh remaja Indonesia sebagai tempat meneruskan pembelajaran atau pendidikan.

Hal ini bisa dibuktikan lewat data Global Flow of Tertiary-Level Students yang dikeluarkan oleh Institut Statistik UNESCO. Sebanyak 53.604 siswa Indonesia melanjutkan studi di tiga negara tersebut pada 2021.

Untuk kuliah ke luar negeri, kamu perlu menyiapkan banyak hal. Tak cuma soal biaya dan urusan akademik, tapi juga yang non-akademik seperti mental, penginapan, dan pakaian.

Baca juga:

Harry Styles akan Jadi Mata Kuliah di Texas State University

kuliah ke luar negeri
Persiapan akademik yang harus kamu persiapkan misalnya belajar menaklukan tes masuk kuliah. (Unsplash/Daniel)

Persiapan akademik yang harus kamu persiapkan misalnya belajar menaklukan tes masuk kuliah (ACT, SAT, A-level, dan sebagainya) dan juga tes kemampuan bahasa sesuai negara yang kamu tuju seperti IELTS, TOEFL, TOPIK, dan sebagainya.

Tak kalah pentingnya adalah persiapan non-akademik. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai beasiswa dan juga universitas yang ingin kamu tuju. Kamu bisa memulai dari yang sifatnya non-formal seperti tips dari alumni, sampai yang formal seperti apa saja berkas yang dibutuhkan dan juga tanggal pendaftaran universitas yang kamu tuju.

Baca juga:

Fei Luthfy Rilis Single 'Time Bomb', Lagu dari Tugas Kuliah

kuliah ke luar negeri
Selanjutnya, kamu bisa mengalokasikan waktu untuk menyusun dokumen-dokumen pendaftaran. (Pexels/Stanley Morales)

Selanjutnya, kamu bisa mengalokasikan waktu untuk menyusun dokumen-dokumen pendaftaran seperti CV, esai, dan juga surat rekomendasi. Nantinya, dokumen-dokumen yang sudah kamu siapkan tersebut berfungsi sebagai lembar promosi diri yang akan menjadi salah satu faktor penilaian oleh pihak penyeleksi. Maka kamu harus mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin.

Setelahnya, mempersiapkan diri untuk menghadapi tahap wawancara seperti mempelajari materi-materi apa saja yang sering ditanyakan pada saat wawancara. Alangkah baiknya kamu berlatih sesering mungkin untuk hasil yang terbaik.

Terakhir, mempersiapkan keperluan keberangkatan, seperti akomodasi, deposit, visa, mencari tips dan juga trik untuk hidup di negara yang kamu tuju dan sebagainya.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu persiapkan dan menjadi bekal sebelum melanjutkan studi di luar negeri dan jadi mahasiswa asing di sana. (yos)

Baca juga:

Ada Mata Kuliah Taylor Swift di Universitas New York

#Kuliah #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Memastikan adanya mekanisme pengawasan, agar perangkat yang disediakan negara, benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Indonesia
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Padahal, pemerintah telah menetapkan kebijakan sekolah gratis.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Bagikan