Masuki Massa Transisi di DKI, Pengguna KRL Melonjak


Ilustrasi - Petugas PT KAI membagikan maske ke penumpang di Stasiun Bogor Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
MerahPutih.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pada Kamis (4/6) sore akan menjalankan enam puluh jadwal kereta tambahan.
Penambahan jadwal ini melihat kecenderungan dalam tiga hari terakhir terdapat peningkatan jumlah pengguna sekitar 10 – 13 persen dibanding pertengahan masa pembatasan sosial berskala besar (SPBB).
Baca Juga:
"Bila sebelumnya PT KCI melayani 200 ribu – 220 ribu pengguna, pada tiga hari terakhir jumlahnya mencapai 240 ribu hingga 160 ribu pengguna," kata Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keteranganya, Kamis (4/6).
Anne melanjutkan, jadwal kereta tambahan pada Kamis hadir terutama untuk melayani para pengguna di jam sibuk sore hari, mengingat bertambahnya masyarakat yang sudah kembali beraktifitas.
Jadwal kereta-kereta tambahan ini akan diumumkan di stasiun-stasiun sehingga tidak perlu khawatir dapat tertinggal kereta dan tidak perlu memaksa masuk ke kereta yang telah penuh sesuai kapasitas.
Meskipun demikian, pintu stasiun akan tetap ditutup mulai pukul 18.00 WIB sejalan dengan aturan PSBB DKI Jakarta yang hari ini masih berlaku.
"Jadwal kereta tambahan ini juga merupakan bentuk antisipasi agar pengguna KRL tidak terkonsentrasi hanya pada jadwal-jadwal terakhir dari kereta tambahan," jelas Anne.

Jadwal kereta tambahan sejumlah enam puluh KA pada hari ini akan melayani dari stasiun-stasiun di wilayah Jakarta ke seluruh tujuan (Bogor/Nambo, Bekasi/Cikarang, Tangerang, Serpong/ Parung Panjang/ Maja/ Rangkasbitung).
Jadwal kereta tambahan ini dibuat dengan tujuan utama memberikan ruang agar pengguna pada sore hari tidak berpusat pada satu-dua jadwal kereta tertentu.
Dengan adanya jadwal kereta-kereta tambahan, KCI berharap para pengguna tidak perlu berdesakan dan memaksa masuk ke dalam KRL yang sudah sesuai batas kapasitasnya.
"Para pengguna dapat menunggu kereta selanjutnya yang lebih memungkinkan untuk menjaga jarak," ungkap Anne.
Baca Juga:
PT KCI Minta Razia Surat Tugas Dilakukan di Akses Menuju Stasiun
Kereta tambahan hari ini merupakan salah satu kebijakan bertahap menyesuaikan dengan PSBB masa transisi maupun akhir dari masa PSBB yang telah diumumkan oleh sejumlah pemerintah daerah.
"Meskipun demikian, PT KCI akan terus menerapkan protokol kesehatan yaitu pengguna wajib menggunakan masker, mengikuti pengukuran suhu tubuh, serta sangat dianjurkan untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah naik KRL," sebut Anne.
Mulai 8 Juni 2020 PT KCI juga akan memberlakukan aturan tambahan yaitu pengguna dilarang berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam KRL; balita untuk sementara dilarang naik KRL; calon pengguna yang membawa barang untuk berdagang di tujuannya dapat menggunakan kereta-kereta jadwal pemberangkatan pertama dan mulai pukul 10:00 – 14:00; serta pengguna lansia hanya dapat menggunakan KRL pada pukul 10:00 – 14:00 WIB. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai

Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL

Tembus 166 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Berikut 5 Stasiun KRL Terpadat di Jabodetabek

Viral KRL Jakarta-Bogor Jadi Sasaran Pelemparan, Pelaku Langsung Diciduk Polisi!

KAI Commuter Resmi Operasikan Peron Jalur 2 Stasiun Tanah Abang Baru

Long Weekend Tahun Baru Islam Penumpang Naik 29,7 Persen, KRL Jogja-Palur Nambah Jadwal Gila-gilaan Buat Liburan Panjangmu!
