DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek

Presiden RI, Prabowo Subianto, saat naik KRL. Foto: Setpres RI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan layanan commuter line (KRL) di wilayah Jabodetabek mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, menilai langkah Presiden tersebut merupakan pekerjaan besar yang harus segera ditindaklanjuti oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT KAI Commuter.

“Presiden menginginkan layanan KRL yang lebih andal agar masyarakat tidak mengalami masa tunggu lama maupun penumpukan di stasiun. Ini menjadi perhatian serius yang harus dijawab oleh PT KAI dan KAI Commuter,” ujar Huda, Rabu (5/11).

Baca juga:

Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun

Menurut Huda, moda transportasi kereta api, khususnya KRL Jabodetabek, telah menjadi tulang punggung sistem transportasi perkotaan. Rata-rata, lebih dari satu juta penumpang menggunakan layanan tersebut setiap hari.

Meski layanan KRL dinilai cukup baik, Huda mengakui masih terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun, terutama pada jam sibuk berangkat dan pulang kerja, akibat masa tunggu (headway) yang masih tinggi.

“Situasi ini ditangkap oleh Presiden sehingga beliau berkomitmen mengalokasikan anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian KRL agar tingkat headway bisa diturunkan,” jelasnya.

Baca juga:

Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial

Huda menilai penambahan 30 rangkaian KRL baru berpotensi menjadi solusi efektif untuk memperpendek masa tunggu kereta dan mengurangi kepadatan penumpang.

Namun demikian, ia menekankan bahwa keberhasilan program ini juga bergantung pada kemampuan PT KAI dan KAI Commuter dalam memperbaiki aspek teknis manajemen perjalanan.

“Pengelolaan headway tidak hanya soal menambah armada. Ada faktor teknis yang harus dibenahi seperti sistem sinyal dan kendali kereta, catu daya listrik, kondisi infrastruktur jalur dan persilangan, ketersediaan depot dan stabling, waktu henti (dwell time), hingga kesiapan sumber daya manusia,” paparnya.

Baca juga:

Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah

Legislator asal Dapil Jawa Barat VII itu menegaskan, instruksi Presiden Prabowo harus dipahami sebagai tantangan sekaligus momentum pembenahan menyeluruh bagi PT KAI dan KAI Commuter.

Ia berharap langkah pemerintah memperkuat layanan KRL segera diikuti dengan kebijakan operasional yang komprehensif, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

“Komitmen Presiden adalah peluang besar agar pengelolaan KRL menjadi lebih modern, efisien, dan nyaman. Sekarang tugas PT KAI dan KAI Commuter untuk memastikan seluruh kendala teknis maupun strategis dapat dituntaskan, sehingga penambahan armada benar-benar meningkatkan kenyamanan dan efektivitas perjalanan masyarakat,” tandasnya. (Pon)

#Presiden Prabowo Subianto #Komisi V DPR #Kereta Rel Listrik (KRL) #Commuter Line #PT KAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kisah Persaudaraan Raja Abdullah II dan Prabowo Terungkap di Istana Negara
Raja Abdullah II mengenang kedekatannya dengan Presiden Prabowo yang disebut sudah seperti saudara sejak dikenalkan kepada Raja Hussein puluhan tahun lalu.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kisah Persaudaraan Raja Abdullah II dan Prabowo Terungkap di Istana Negara
Indonesia
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
DPR menginisiasi RUU Pekerja Gig untuk mengatur hubungan kerja sektor digital, menjamin hak pekerja, dan memberikan perlindungan jaminan sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Guru asal Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, akhirnya menerima surat rehabilitasi dari Prabowo setelah berjuang mencari keadilan atas kasus iuran Rp20 ribu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Prabowo berikan hak rehabilitasi kepada dua guru SMA 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya dihukum karena membantu guru honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Indonesia
KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra untuk Amankan Perjalanan Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Petugas ekstra KAI siaga untuk menjaga keamanan serta ketepatan waktu perjalanan kereta api selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra untuk Amankan Perjalanan Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Indonesia masih tertinggal dan berharap kunjungan ini menghasilkan kesepahaman dengan pemerintah, industri, dan investor China
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Indonesia
Mantap Nih Bagi Warga Kalimantan! Pegembangan Jalur Kereta Api Dimulai 2026
Proyek Strategis Nasional tertanggal 24 September 2025, terdapat satu proyek kereta di Kalimantan yaitu "Infrastruktur Kereta Api Logistik di Kalimantan Timur".
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Mantap Nih Bagi Warga Kalimantan! Pegembangan Jalur Kereta Api Dimulai 2026
Indonesia
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir
Sebanyak 735 petugas ekstra diterjunkan di seluruh wilayah kerja, disertai kesiapan perlengkapan siaga di berbagai titik strategis sepanjang jalur rel.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir
Bagikan