KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Penumpang Kereta Api Jarak Jauh. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Seluruh awak kereta api jarak jauh menjalani tes urine menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 yang kian dekat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap petugas yang berdinas berada dalam kondisi sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba sebelum melayani penumpang.
Tes urine tersebut salah satunya dilaksanakan terhadap petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun pada Rabu (17/12). Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan secara berkala maupun secara acak (random) sebagai langkah preventif.
“Kami ingin memberikan jaminan kepada seluruh pelanggan bahwa setiap petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat, bebas narkoba, dan siap memberikan pelayanan terbaik,” ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, kepada wartawan di Madiun, Kamis (18/12).
Baca juga:
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Petugas yang mengikuti pemeriksaan meliputi masinis, asisten masinis, kondektur, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), teknisi, hingga petugas layanan pelanggan (customer service).
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, seluruh peserta dinyatakan negatif dari pemakaian narkoba,” jelas Tohari.
Selain memastikan kesiapan petugas, KAI Daop 7 Madiun juga mencatat tingginya minat masyarakat terhadap perjalanan kereta api pada masa Angkutan Nataru 2025/2026.
Tohari menjelaskan, sebanyak 49.691 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun telah terjual, atau sekitar 76 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan.
“Pada masa Angkutan Nataru 2025/2026 yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 7 Madiun menyediakan 65.556 tempat duduk untuk KA jarak jauh keberangkatan awal, atau rata-rata 3.642 tempat duduk per hari,” ujar Tohari.
Baca juga:
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
Berdasarkan proyeksi, KAI Daop 7 Madiun diperkirakan akan melayani sebanyak 169.723 penumpang yang terdiri dari KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, serta KA Lokal PSO.
Jumlah tersebut setara dengan 101 persen dibandingkan realisasi Angkutan Nataru 2024/2025 yang mencapai 168.469 penumpang.
“Puncak keberangkatan penumpang pada masa Angkutan Nataru 2025/2026 diprediksi terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025, terutama pada kereta api favorit yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun,” jelas Tohari.
Saat ini, sejumlah KA jarak jauh keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun telah mencatatkan tingkat okupansi di atas 100 persen. Di antaranya KA Kahuripan relasi Blitar–Kiaracondong dengan okupansi mencapai 147 persen, serta KA Bangunkarta kelas ekonomi relasi Jombang–Pasar Senen.
Sementara itu, KA Singasari kelas ekonomi relasi Blitar–Pasar Senen tercatat memiliki okupansi sebesar 97 persen. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Dishub DKI Siapkan 7 Terminal dan Ramp Check Libur Nataru 2025, Sopir Mabuk Siap-Siap Dicoret dari Daftar
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,5 Juta, Pasar Senen Jadi Stasiun Tersibuk
Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Ada Permintaan 558 Penerbangan Tambahan
6.919 Masjid di Seluruh Indonesia Terbuka untuk Tempat Istirahat Gratis dan Nyaman untuk Pemudik Natal dan Tahun Baru yang Kelelahan di Jalanan
Puncak Mudik Nataru di Pelabuhan Tanjung Priok 25 Desmber, Mayoritas ke Sulawesi dan Papua
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien