Masih Zona Kuning, Cianjur Sepekan Tanpa Kasus COVID-19


Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, dr Yusman Faisal (Ahmad Fikri)
MerahPutih.com - Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Jawa Barat Yusman Faisal menyatakan Cianjur masih masuk dalam zona kuning sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi semua protokol kesehatan. Meski, sudah sekitar sepekan tidak ditemukan kasus positif COVID-19.
"Hingga saat ini, berdasarkan hasil penelurusan Gugus Tugas Nasional, tercatat 136 daerah di Indonesia termasuk Cianjur masih berstatus zona kuning. Meskipun sejak satu pekan terakhir, Cianjur sudah nol penambahan pasien positif COVID-19," kata Yusman Faisal di Cianjur, Kamis (11/6), dikutip Antara.
Baca Juga:
Pelaku Pengambil Paksa Jenazah Corona di Makassar Dipastikan Reaktif COVID-19
Karena itu, Satgas COVID-19 Cianjur mengimbau warga untuk lebih mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak serta menggunakan alat pelindung diri (masker), saat berada di luar rumah agar Cianjur kembali ke zona hijau, sehingga dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau normal baru (new normal).
"Nolnya pasien positif tidak membuat Cianjur kembali menjadi zona hijau dan masih berstatus zona kuning atau zona risiko rendah penyebaran virus corona karena ada beberapa faktor lain yang menjadikan satu wilayah masih berstatus kuning," katanya.

Ia menjelaskan, beberapa indikator tersebut seperti epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan. Setiap indikator memiliki penilaian dan selanjutnya pembobotan dan penjumlahan.
"Hasil untuk Cianjur masih kuning dengan resiko penularan rendah, indikator tersebut juga mengacu pada jumlah ODP dan PDP di masing-masing wilayah. Di Cianjur, angka tersebut masih tinggi sehingga dinilai masih beresiko terjadi penularan," katanya.
Baca Juga:
Peran Media Saat Masa Transisi Menuju Aman COVID-19 dan Produktif
Untuk menghindari hal tersebut, pihaknya secara gencar dengan melibatkan tim kesehatan ditingkat bawah agar mengimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan diri, lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 serta untuk mengembalikan Cianjur ke dalam zona hijau. Menggunakan masker dan jaga jarak serta rajin mencuci tangan menjadi cara ampuh untuk menghindari penularan.
Hingga saat ini, pihaknya mencatat jumlah ODP yang masih menjalani pengawasan di Cianjur, sebanyak 339 orang, 10 orang meninggal dunia dan jumlah PDP yang masih dalam pengawasan sebanyak 78 orang, 29 orang meninggal. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak

Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur

Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata

Jenguk Siswa Korban KLB Keracunan MBG, Kepala BGN Janjikan Perbaikan

Siswa di Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, DPR Minta Semua Vendor Penyedia Diaudit

KLB Siswa Keracunan MBG Cianjur, BGN Kirim Sampel Makanan ke Lab

Rekayasa Lalu Lintas Puncak H+4 Lebaran, Sistem Satu Arah Polres Cianjur Urai Kepadatan Kendaraan

Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Kembali Normal

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Polisi Perbanyak Rambu Peringatan di Jalur Tengkorak Puncak-Cianjur
