Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Petugas gabungan menuntaskan bencana alam pohon tumbang disertai longsor di jalur selatan Cianjur, Jawa Barat, agar arus lalu lintas kembali normal, Senin, 10/11/2025. (ANTARA/Ahmad Fikri)
MerahPutih.com - Pengguna jalan diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan saat melintas, terutama saat hujan turun deras melanda wilayah selatan Cianjur. Hal ini menyusul bencana longsor dan pohon tumbang yang terjadi.
Bencana tersebut membuat jalur selatan Cianjur tepatnya di Desa Sukapura, Kecamatan Cidau sempat tertutup. Itu sebelum Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, bersama petugas gabungan menuntaskan penanganan pohon tumbang,
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra di Cianjur Senin, mengatakan pohon berukuran besar tumbang menutup seluruh landasan jalan utama penghubung antarkecamatan dan kota/kabupaten di wilayah selatan Jawa Barat.
"Sehingga petugas gabungan melakukan penanganan cepat agar arus lalu lintas dapat kembali normal, selama penanganan dilakukan petugas Satlantas Polres Cianjur mengarahkan pengendara untuk mengambil jalan melingkar," katanya dikutip dari Antara.
Baca juga:
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Arus lalu lintas kembali normal menjelang siang. Petugas tetap disiagakan guna mengimbau pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan dan hati-hati saat melintas terutama saat hujan turun deras melanda wilayah selatan Cianjur.
Pelaksana Pos Damkar WMK 6 Sindangbarang Syarul Pajri, mengatakan sekitar 12 orang petugas gabungan menuntaskan penanganan pohon tumbang yang sempat memutus jalur utama selatan Cianjur tepatnya di Kampung Cikamurang, Desa Sukapura.
Petugas dengan gergaji mesin dan kendaraan bak terbuka melakukan penanganan dengan cepat sehingga Senin pagi kendaraan sudah dapat melintas dari kedua arah, tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa pohon karena saat kejadian arus lalu lintas sedang sepi.
"Saat siang proses pembersihan lokasi dari dahan dan ranting berserakan tuntas dilakukan, sehingga jalur utama penghubung antarkecamatan dan kota/kabupaten di selatan Jabar sudah dapat dilalui normal," katanya.
Cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah selatan Cianjur, tutur dia, membuat pihaknya menyiagakan seluruh petugas di pos Damkar Sindangbarang berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkpimcam) guna melakukan pengawasan dan penanganan cepat.
"Sekitar delapan petugas yang ada kami siagakan setiap hari selain melakukan pengawasan dan pemantauan serta membuat laporan, termasuk melakukan penanganan cepat berkoordinasi dengan TNI/Polri dan relawan," katanya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas
Pohon Tumbang Timpa 5 Kios di Pasar Muncul Jaktim, Untung Tidak Ada Korban Jiwa
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Korban Bencana di Sumatra Bertambah Jadi 631 Jiwa, BNPB: 1 Juta Warga Mengungsi
Presiden Prabowo Temui Pengungsi Banjir Sumut: Desa Terisolasi dan Jalur Terputus Jadi Kendala
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia