Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata

Ilustrasi gempa bumi. Foto: Dok/BMKG

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa magnitudo 2,4 mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat (Jabar), petang tadi, sekitar pukul 15:58:06 WIB, yang dirasakan cukup kencang di sejumlah kecamatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada 3 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, tepatnya di koordinat 6,83 Lintang Selatan dan 107,11 Bujur Timur, dengan kedalaman 19 kilometer atau gempa dangkal.

Petugas BPBD Cianjur saat ini masih melakukan pendataan menyeluruh di sejumlah kecamatan seperti Cianjur, Cugenang, Cilaku dan Warungkondang. Namun, hingga saat belum ada laporan kerusakan bangunan yang masuk akibat gempa.

Baca juga:

Apa Itu Gempa Bumi Megathrust?

"Hasil pemantauan dan pendataan petugas di lapangan tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya, saat dikonfirmasi media, dikutip Antara, Jumat (25/4)

Pantauan di lokasi, sebagian besar warga di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa sore tadi. Mereka pun memilih bertahan cukup lama di luar rumah karena takut terjadi gempa susulan.

"Cukup kencang sampai pintu lemari berbunyi keras dan air di dalam galon berguncang, sehingga kami langsung lari ke luar rumah karena masih trauma dengan gempa beberapa tahun lalu," kata warga Desa Nagrak Gina Rohmawati.

Gempa di Cianjur hari ini dirasakan di beberapa wilayah sekitar, antara lain Cianjur, Cilaku, dan Cugenang, dengan intensitas III MMI. Hasil monitoring petugas BMKG di lapangan, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan, sehingga warga diminta tidak panik dan tetap waspada. (*)

#Gempa Bumi #Cianjur #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan
"Selama tujuh bulan ke depan 354 relawan di seluruh Cianjur disiagakan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sudrajat
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Indonesia
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) mengobservasi seekor macan tutul itu ke Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Bagikan