Masih Dalam Kandungan, Bayi di Paris Positif COVID-19
Bayi ini terinfeksi COVID-19 melalui plasenta. (Foto- pixabay/publicCo)
SALAH satu pertanyaan paling sering ditanyakan mengenai COVID-19 ialah tentang bagaimana virus mematikan tersebut mampu mempengaruhi ibu hamil dan kandungannya.
Sayangnya, kesimpulan dari sebuah studi yang dilaporkan oleh Paris-Saclay University Hospitals ini bisa menjadi kabar buruk bagi para ibu hamil.
Dr. Daniele De Luca selaku pemimpin tim peneliti dan kepala divisi pediatri dan perawatan kritis neonatal di Paris-Saclay University Hospitals mengatakan seorang bayi dinyatakan positif COVID-19. Bayi tersebut mengalami gejala peradangan di otaknya setelah lahir dari ibu yang terinfeksi COVID-19.
Baca juga:
Vaksin COVID-19 Pertama Buatan Moderna Telah Memberikan Hasil yang Menjanjikan
Setelah menguji plasenta, cairan ketuban, darah tali pusar, dan darah ibu dan bayi, disimpulkan bayi itu tertular COVID-19 melalui plasenta ibunya. Pengujian ini juga menyimpulkan COVID-19 mampu mencapai plasenta, mereplikasi di sana, dan menginfeksi janin.
De Luca mengatakan ketika terinfeksi, janin akan mengalami gejala yang mirip dengan pasien COVID-19 dewasa. Kabar baiknya, laman The New York Times menyatakan bayi berusia tiga bulan itu bisa pulih tanpa perawatan. "(kondisinya) sangat membaik, dan hampir normal secara klinis," ungkap De Luca.
Baca juga:
Ini merupakan penelitian dan kasus pertama yang menyimpulkan bayi dalam kandungan bisa terinfeksi COVID-19. Dr. Yoel Sadovsky selaku direktur Magee-Womens Research Institute di the University of Pittsburgh mengatakan transmisi COVID-19 melalui plasenta dianggap cukup meyakinkan.
Meski begitu, Dr. Sadovsky mengatakan penting dicatat kemungkinan penularan COVID-19 kepada bayi yang masih dalam kandungan sangat langka. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa