Marak Demo Berujung Kericuhan, Ajaran Pancasila Perlu Digaungkan Kembali


Ormas Saung Nusantara desak semua pihak kembali ke Pancasila (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Ormas Saung Nusantara menilai maraknya gelombang massa belakangan ini tak lepas dari minimnya pemahaman Pancasila.
Jubir Ormas Saung Nusantara Yudhie Haryono mengatakan, pemerintah diminya lebih telaten dalam menggaungkan kembali pemahaman tentang Pancasila kepada lingkungan kembaga pemerintah dan masyarakat luas.
Baca Juga:
Tak Sosialisasikan RKUHP, Kantor Ditjen Perundang-Undangan Didemo Massa
"Situasi nasional saat ini tak mencerminkan semangat Pancasila," kata Yudhie dalam keterangannya di Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
Yudhie melanjutkan, hal tersebut terlihat banyaknya elite politik yang terjerat kasus korupsi hingga gelombang protes terhadap produk Undang-Undang yang dihasilkan oleh DPR.

"Itu dianggap tak mencerminkan Pancasila," ungkap Yudhie.
Yudhie mengatakan, gelombang protes elemen masyarakat merupaman wujud agar pemerintah bertindak tegas terhadap siapapun yang mengancam keutuhan bangsa.
Yudhie mendesak agar DPR segera memperbaiki kinerja dan mengedepankan kepentingan masyarakat berdasarkan azas Pancasila.
Ia beranggapan, harus ada evaluasi dan konsolidasi agar melakukan pengkaderan agensi Pancasila didalam pemerintahan berjalan kembali.
Baca Juga:
Polisi Masih Pelajari Pulihkan Nama Baik Pemprov DKI Soal Mobil Ambulans
"Dengan menjadi Pancasila sebagai kurikulum pendidikan formal dan informal. Serta memaksimalkan peran Badan Pembina Ideologi Pancasila, "tandasnya.
Untuk diketahui, gelombang aksi mahasiswa turun jalan mahasiswa berlanjut pada Selasa (24) dan Rabu (25/9)
setelah sebelumnya mereka juga melakukam aksi pada Senin 23 September 2019.
Aksi bukan hanya dilakukan di daerah, tapi juga di Ibu Kota. Di Ibu Kota aksi mahasiswa digelar di depan Gedung DPR/MPR.(Knu)
Baca Juga:
Batal Baca Doa di Sidang MPR, Keponakan Prabowo ke Zulhas: Karena Saya Perempuan atau Non-Muslim?
Bagikan
Berita Terkait
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
