Marak Demo Berujung Kericuhan, Ajaran Pancasila Perlu Digaungkan Kembali
 Eddy Flo - Jumat, 27 September 2019
Eddy Flo - Jumat, 27 September 2019 
                Ormas Saung Nusantara desak semua pihak kembali ke Pancasila (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Ormas Saung Nusantara menilai maraknya gelombang massa belakangan ini tak lepas dari minimnya pemahaman Pancasila.
Jubir Ormas Saung Nusantara Yudhie Haryono mengatakan, pemerintah diminya lebih telaten dalam menggaungkan kembali pemahaman tentang Pancasila kepada lingkungan kembaga pemerintah dan masyarakat luas.
Baca Juga:
Tak Sosialisasikan RKUHP, Kantor Ditjen Perundang-Undangan Didemo Massa
"Situasi nasional saat ini tak mencerminkan semangat Pancasila," kata Yudhie dalam keterangannya di Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
Yudhie melanjutkan, hal tersebut terlihat banyaknya elite politik yang terjerat kasus korupsi hingga gelombang protes terhadap produk Undang-Undang yang dihasilkan oleh DPR.
 
"Itu dianggap tak mencerminkan Pancasila," ungkap Yudhie.
Yudhie mengatakan, gelombang protes elemen masyarakat merupaman wujud agar pemerintah bertindak tegas terhadap siapapun yang mengancam keutuhan bangsa.
Yudhie mendesak agar DPR segera memperbaiki kinerja dan mengedepankan kepentingan masyarakat berdasarkan azas Pancasila.
Ia beranggapan, harus ada evaluasi dan konsolidasi agar melakukan pengkaderan agensi Pancasila didalam pemerintahan berjalan kembali.
Baca Juga:
Polisi Masih Pelajari Pulihkan Nama Baik Pemprov DKI Soal Mobil Ambulans
"Dengan menjadi Pancasila sebagai kurikulum pendidikan formal dan informal. Serta memaksimalkan peran Badan Pembina Ideologi Pancasila, "tandasnya.
Untuk diketahui, gelombang aksi mahasiswa turun jalan mahasiswa berlanjut pada Selasa (24) dan Rabu (25/9)
setelah sebelumnya mereka juga melakukam aksi pada Senin 23 September 2019.
Aksi bukan hanya dilakukan di daerah, tapi juga di Ibu Kota. Di Ibu Kota aksi mahasiswa digelar di depan Gedung DPR/MPR.(Knu)
Baca Juga:
Batal Baca Doa di Sidang MPR, Keponakan Prabowo ke Zulhas: Karena Saya Perempuan atau Non-Muslim?
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
 
                      Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
 
                      Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
 
                      Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
 
                      17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
 
                      Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
 
                      DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
 
                      Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
 
                      Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
 
                      Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
 
                      




