Manghutti Tandok Tradisi yang Dilakukan Perempuan Batak

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 30 Agustus 2022
Manghutti Tandok Tradisi yang Dilakukan Perempuan Batak

Nilai kekeluargaan masyarakat Batak yang umumnya adalah petani tergambarkan dalam Tari Manghutti Tandok. (Tobaria)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TANDOK yang berarti wadah dari rajutan bambu yang umumnya digunakan untuk menampung beras. Bagi suku Batak Sumatera Utara, tandok ini bukan sekadar wadah biasa. Terdapat makna dan tradisi yang mengisi tandok ini selain beras atau padi.

Manghutti Tandok atau menjunjung tandok merupakan tradisi suku batak yang kental dengan seni tradisi dan budaya. Tandok sendiri merepresentasikan kehidupan agraris suku Batak. Manghutti Tandok merupakan tradisi membawa hantaran dalam pesta adat yang dilakukan oleh kaum perempuan.

Baca Juga:

Arat Sabulungan,Sistem Kepercayaan Suku Mentawai yang Hampir Hilang

batak
Keberadaan Tandok merupakan unsur penting dalam tradisi dan budaya Batak. (Facebook@Rumah Kebaya dan Songket Halomoan)

Tradisi Manghutti Tandok sendiri dilakukan sembari berjalan dan menarikan tarian yang disebut manortor. Tak lupa alunan musik Gondang Batak sebagai pengiring prosesi ini. Para Ibu menjunjung Tandok di kepala tanpa memegangnya hingga hantaran dalam Tandok dipindahkan kepada tuan rumah dalam pesta.

Tradisi Manghutti Tandok disebut juga sebagai Tari Tandok. Tarian ini menggambarkan kegiatan memanen beras wanita suku Batak di ladang menggunakan Tandok. Nilai kekeluargaan masyarakat Batak yang umumnya adalah petani juga tergambarkan dalam Tari Tandok.

Tari Tandok ini biasa dilakukan oleh empat orang penari yang umumnya adalah perempuan, namun jumlah tersebut dapat lebih asalkan berjumlah genap. Pakaian yang dikenakan adalah pakaian tradisional Batak yang didominasi warna hitam dan merah.

Dalam Tari Tandok, tentu selain Tandok itu sendiri, terdapat kain sarung dan ulos. Bagi masyarakat Batak, ulos melambangkan sumber kehangatan yang dapat digunakan dalam situasi apapun.

Sebagaimana disebutkan juga, musik Gondang adalah pengiring dalam tarian ini. Gondang Batak merupakan alat musik ansambel yang sistem tangga nadanya memiliki variasi. Variasi tersebut bergantung kepada para pemain Sarune dan Taganing.

Gerakan dalam Tari Tandok umumnya didominasi oleh gerakan tangan. Terdapat bagian dimana para penari membentuk formasi melingkar disekitar Tandok. Gerakan ini menggambarkan suasana mengumpulkan beras di ladang.

Baca Juga:

Kentrung, Seni Sastra Lisan Tuban dari Zaman Walisongo

batak
Gerakan ini menggambarkan suasana mengumpulkan beras di ladang. (genpi)

Tari Manghutti Tandok ini selain mengandung nilai seni, juga mengandung nilai sejarah. Tradisi ini menggambarkan bahwa telah sejak dahulu masyarakat Batak hidup sebagai bangsa yang agraris yang erat dengan budaya tanam.

Masyarakat Batak juga sangat menjunjung nilai luhur, yakni penghormatan kepada alam sama seperti menghormati para leluhur. Nilai-nilai tersebut terkandung, baik dalam Manghutti Tandok maupun dalam Tandok itu sendiri.

Bagi suku Batak, keberadaan Tandok merupakan unsur penting dalam tradisi dan budayanya. Ukuran Tandok sendiri bermacam-macam, umumnya yang digunakan oleh kaum Ibu dalam suku Batak berukuran 30 cm. Namun Tandok juga dapat mencapai ukuran 1 bahkan 3 meter, yang umumnya disebut Tandok raksasa.

Tradisi Manghutti Tandok umumnya ditampilkan dalam berbagai upacara adat Batak. Upacara tersebut seperti Pesta Mangadati, Mangongkal Holi (Menggali tulang belulang leluhur untuk dipindahkan), Upacara adat tu na Monding (Kedukaan ketika ada yang meninggal), Tardidi, bahkan dalam acara ulang tahun atau syukuran.

Seiring berkembangnya zaman, tari Tandok ini kerap ditampilkan dalam beberapa acara, baik nasional maupun internasional. Namun dalam penampilannya, Tandok sendiri tidak kehilangan maknanya. Gerakan Tor-tor yang mengiringi tradisi Manghutti Tandok ini tetap menggambarkan kehidupan agraris suku Batak. (DGS)

Baca Juga:

Makna Bunga Melati yang Sering Muncul dalam Acara Kenegaraan Indonesia

#Lipsus Agustus Adat Indonesia #Wisata #Travel #Tradisi #Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Bagikan