DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Arsip foto - Pengunjung mendokumentasikan landak Jawa (Hystrix javanica) saat wisata malam di Taman Margasatwa Ragunan (ANTARA FOTO/Yulius Satria)
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta mengevaluasi tarif shuttle bus atau buggy car (kendaraan kecil) sebesar Rp250.000 untuk lima penumpang di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Sarana transportasi untuk wisata malam di TMR tersebut telah beroperasi sejak 11 Oktober 2025. Wisata TMR seharusnya dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.
Baca juga:
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Meskipun mendukung penuh inisiatif wisata malam TMR, Suhaimi menekankan perlunya tarif yang terjangkau.
"Kalau tujuannnya untuk kalangan menengah ke bawah, tarifnya (perlu) sesuai dengan kemampuan mereka. Baiknya dikaji dengan benar dan realistis," ujar Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, Kamis (16/10).
Selain soal tarif, Suhaimi juga mengimbau Pemprov DKI Jakarta agar memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan satwa, baik secara fisik maupun psikologis, melalui perawatan yang tepat.
Baca juga:
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin, mengerahkan dokter profesional, menyediakan makanan bergizi dan air bersih, serta memastikan lingkungan yang nyaman dan aman bagi satwa.
"Perlu diperhatikan juga hak satwa untuk istirahat sehingga ekosistem satwa tidak terganggu terkendali sesuai dengan aturan internasional," pungkas Suhaimi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Pramono Bantah Pakan Satwa Ragunan Diembat Petugas: Lihat Sendiri Sri Deli Sekarang Besar Sehat
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Cek Harimau Benggala Miliknya di Ragunan, Gubernur Pramono Pesan Begini ke Perawat Raja
Beli Sendiri, Pramono Bantah Biaya Pakan Raja Harimau Benggala Miliknya Ditanggung Ragunan
Ternyata Harimau Kurus di Ragunan Bukan Milik Pramono, Namanya Sri Deli Bukan Raja