Manfaat Perusahaan Miliki Sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha oleh KPPU RI
KPPU RI tegaskan sertifikat tak akan ditangguhkan meski perusahaan melanggar peraturan kepatuhan persaingan usaha. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)
MerahPutih.com - Bisnis dan usaha seyogyanya berjalan dalam kontes dan persaingan yang sehat dan saling mendukung. Setidaknya, itu yang diinginkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI.
Pada kesempatan penyerahan sertifikat kepatuhan persaingan usaha oleh KPPU RI terhadap Grab Indonesia, Wakil Ketua KPPU RI Aru Armando mengungkapkan pentingnya atmosfer persaingan usaha yang sehat.
"Kami tidak ingin persaingan usaha yang tidak sehat, malah merugikan konsumen lewat distorsi pasar. Maka, penting bagi kami untuk mengawasi persaingan usaha antara perusahaan teknologi, sehingga persaingan usaha di sektor itu menjadi lebih fair," kata Armando di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Baca juga:
KPPU Bentuk Tim Usut Beras Mahal
Armando menambahkan, perusahaan yang memegang sertifikat kepatuhan persaingan usaha tentu mendapatkan sejumlah manfaat. Salah satunya adalah keringanan denda terhadap pelanggaran peraturan persaingan usaha.
"Kami tentu akan tetap menjatuhkan sanksi pada perusahaan yang melakukan pelanggaran persaingan usaha. Namun, bagi perusahaan yang telah memiliki sertifikat (kepatuhan persaingan usaha), akan mendapatkan keringanan denda," tambahnya.
Ia menolak memberikan detail keringanan yang bisa diberikan KPPU RI terhadap perusahaan pemegang sertifikat itu. Namun, dirinya menegaskan ada sanksi yang signifikan bagi pelanggar peraturan persaingan usaha.
"Kalau undang-undang lama dendanya itu paling besar Rp 25 miliar. Kalau UU Cipta Kerja sekarang, dendanya ada dua opsi, antara 50% dari total laba bersih, atau 10% dari total penjualan perusahaan," jelasnya.
Baca juga:
KPPU Siap Hadapi Banding PT JakPro yang Terbukti Sekongkol Revitalisasi TIM
Sementara, anggota KPPU RI Mohammad Reza mengatakan tujuan dari program itu adalah untuk memantau kesehatan persaingan usaha, sehingga bisa memberikan sanksi bagi pelanggar peraturan yang telah ditetapkan.
"Tapi itu bukan hobi kami. Kami lebih senang kalau perusahaan-perusahaan itu patuh dengan program dan aturan kepatuhan persaingan usaha," terangnya. (waf)
Baca juga:
Grab Indonesia Terima Sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha oleh KPPU RI
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Dukung Langkah Purbaya, DPR: Pengusaha Rokok Rumahan Dirangkul, Bukan Dipukul
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo