Manfaat Daun Talas Bagi Kesehatan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 21 Maret 2020
Manfaat Daun Talas Bagi Kesehatan

Daun talas (Foto: Pixabay/sakulich)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TALAS atau taro adalah tanaman yang banyak di temukan di Indonesia. Di beberapa daerah, umbi talas sering dijadikan bahan makanan pokok dan sumber karbohidrat. Belum lagi daunnya yang sering dijadikan bahan masakan sejumlah hidangan.

Nah, bagi kamu yang menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi daut talas bisa menjadi pilihan. Karena selain rasanya yang enak, daun talas juga memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Baca juga:

Tidur di Lantai tanpa Alas Empuk, Kurangi Nyeri Punggung

Daun talas memiliki banyak manfaat (Foto: Pixabay/dimitrisvetsikas1969)
Daun talas memiliki banyak manfaat (Foto: Pixabay/dimitrisvetsikas1969)

Dilansir dari Healthline, 145 gram daun talas mengandung 35 kalori, 6 gram karbohidrat, 3 gram serat, 4 gram lemak, 57 persen vitamin C, 14 persen kalium, 17 persen folat dan 34 persen vitamin A.

Selain itu daun talas juga memiliki antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan polifenol, sehingga mampu mengurangi zat berbahaya bernama radikal bebas. Kandungannya juga mampu memperlancar aliran darah.

Baca juga:

Kenali Manfaat Air Mineral Dibadingkan Air Putih Biasa

Selain umbinya daun talas juga bisa dikonsumsi (Foto: Pixabay/pisauikan)
Selain umbinya daun talas juga bisa dikonsumsi (Foto: Pixabay/pisauikan)

Berdasarkan penelitian, mengonsumsi daun talas bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 15,8 persen. Daun talas juga bagus untuk diet karena rendah kalori serta banyak serat dan air.

Tapi yang perlu diingat daun talas juga bisa beracun jika dikonsumsi secara mentah. Hal itu karena daun talas mentah mengandung zat oksalat yang sangat tinggi. Zat ini menyebabkan beberapa penyakit seperti batu ginjal.

Cara untuk menghilangkan zat oksalat ini, kamu hanya perlu merendam daun talas selama 30 menit. Selain direndam, bisa juga merebusnya. (Yni)

Baca juga:

4 Festival Makanan Paling Unik di Seluruh Dunia

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan