Manajemen Akui Ada Keterlambatan Pembayaran Gaji Karyawan Masjid Sheikh Zayed

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 03 Mei 2023
Manajemen Akui Ada Keterlambatan Pembayaran Gaji Karyawan Masjid Sheikh Zayed

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Manajemen Masjid Raya Sheikh Zayed angkat suara terkait adanya keterlambatan pembayaran gaji pada karyawan Masjid Sheikh Zayed Solo. Namun, hal itu sudah diselesaikan.

Facility Manager PT Arsa, Dhadang Setyohadi, memastikam semua permasalahan kemarin sudah diselesaikan. Karyawan yang terlambat menerima gaji sudah dilunasi.

Baca Juga:

Pekerja Masjid Sheikh Zayed Solo Mengeluh Gaji Tak Sesuai UMK dan Telat Dibayar

"PT Arsa selaku pengelola memastikan gaji sudah dibayar secara utuh sesuai dengan kontrak kerja. Saya pastikan ini bukan pemotongan, tapi hanya kurang dibayar saja," kata Dhadang, Rabu (3/5).

Disinggung masalah penggajian, dijelaskan Dhadang, pihaknya menerapkan sistem sesuai dengan SOP PT Arsa. Sistem tersebut sudah dilakukan selama tiga bulan Masjid Zayed beroperasi.

“Penggajian kami berdasarkan periodenya diterima setiap tanggal 1. Kami prioritaskan di tanggal 1 meskipun jatuh pada tanggal merah,” kata dia.

Dia menjelaskan, pihaknya menerapkan sistem penggajian berdasarkan absensi para karyawan. Karyawan yang tidak terkendala dalam proses absensi akan menerima gaji pada tanggal 1.

"Sedangkan, karyawan yang terkendala proses tersebut akan menerima gaji pada tanggal 5 tiap bulannnya," ucap dia.

Terkait besaran gaji, Dhadang menyebut bahwa besaran yang diterima sesuai dengan kompetensi karyawan. Minimal karyawan digaji sebesar Rp 2.174.000 atau setara dengan UMR Kota Solo.

Baca Juga:

Gibran Tanggapi Penangkapan 4 Juru Parkir di Lingkungan Masjid Zayed

"Jumlah karyawan ada sebanyak 136 orang. Mereka tersebar di bagian security sistem, cleaning service, phase control, landscape, dan tim mechanical engineer," papar dia.

Diberitakan sebelumnya, Para pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mengeluhkan tersendatnya pembayaran gaji tidak sesuai UMK. Hal itu diadukan ke pihak manajemen untuk menanyakan gaji mereka.

Perwakilan pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed yang enggan mengatakan pihaknya sebagai karyawan biasa di gaji tak sesuai UMK Solo yang besarannya Rp 2,174 juta. Ia hanya menerima gaji bulan April yang dibayarkan 1 Mei sebesar Rp 1,8 juta.

"Ada yang terima Rp 1,7 juta, ada yang Rp 1,6 juta, bahkan teman-teman di bagian perawatan atap hanya menerima kurang dari Rp 900.000 atau kurang dari Rp 1 juta,” kata dia pada awak media, Selasa (2/5).

Dia mengaku sudah menyampaikan masalah itu pada pihak terkait. Namun, tidak semua pembayaran gaji yang kurang tidak sesuai UMK dilunasi manajemen. Persoalan pembayaran gaji pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed itu, menurutnya, dialami hampir seluruh karyawan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Banjir Keluhan Wisata Solo Safari dan Masjid Sheikh Zayed

#Solo #UMK #Manajemen Stres #Masjid
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Karena situasi dan kondisi yang berangsur pulih, pemkot mencabut Status Siaga Darurat.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Memberikan perlindungan tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bagi pemiliknya dan seluruh warga Solo dari potensi penyebaran rabies.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Tahun ini merupakan pelaksanaan SIPA ke-17.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan saat ketiganya sedang menonton aksi Mahasiswa Solo Raya Menggugat di DPRD Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Indonesia
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Kerusakan sudah didata dinas terkait untuk segera diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Bagikan