Pekerja Masjid Sheikh Zayed Solo Mengeluh Gaji Tak Sesuai UMK dan Telat Dibayar


Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Para pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mengeluhkan tersendatnya pembayaran gaji tidak sesuai UMK. Hal itu diadukan ke pihak manajemen untuk menanyakan gaji mereka.
Perwakilan pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed yang enggan mengatakan pihaknya sebagai karyawan biasa di gaji tak sesuai UMK Solo yang besarannya Rp 2,174 juta. Ia hanya menerima gaji bulan April yang dibayarkan 1 Mei sebesar Rp 1,8 juta.
Baca Juga:
Gibran Tanggapi Penangkapan 4 Juru Parkir di Lingkungan Masjid Zayed
"Ada yang terima Rp 1,7 juta, ada yang Rp 1,6 juta, bahkan teman-teman di bagian perawatan atap hanya menerima kurang dari Rp 900.000 atau kurang dari Rp 1 juta,” kata dia pada awak media, Selasa (2/5).
Dia mengaku sudah menyampaikan masalah itu pada pihak terkait. Namun, tidak semua pembayaran gaji yang kurang tidak sesuai UMK dilunasi manajemen. Persoalan pembayaran gaji pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed itu, menurutnya, dialami hampir seluruh karyawan.
“Bahkan saat Lebaran kemarin, kami tidak menerima tambahan (lembur) setelah bekerja pada hari H dan H+1. Padahal kalau tidak masuk saat itu, kami dianggap mengundurkan diri. Makanya karyawan yang punya jadwal saat Lebaran tetap masuk sesuai jadwal, mulai bagian cleaning, garden, sampai roof acces,” keluh diam
Sementara itu, manajer perusahaan rekanan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed, Dhadhang Setyo Hadi, belum merespons permintaan wawancara melalui aplikasi perpesanan maupun panggilan telepon yang dilayangkan wartawan.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Zayed Solo
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat mengatakan pihaknya sedang berdialog dengan pihak ketiga selaku penyedia jasa karyawan outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
"Semua keluhan karyawan kita tampung untuk disampaikan pada pihak UEA," kata Munajat.
Dia menambahkanbpengadaan jasa karyawan outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan kerja sama pihak ketiga dengan pihak Uni Emirat Arab.
"Kami juga perlu tahu dulu kontrak kerja mereka sebelum menyelesaikan masalahnya," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Jokowi Salat Tarawih di Masjid Zayed, Ajak Teladani Pendiri UEA
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto

Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia

DPR Tuntut Pengawasan Berlapis dan Budaya Integritas Total di Balik Kenaikan Gaji Hakim

Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang

Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi

Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran

Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
