Gibran Tanggapi Penangkapan 4 Juru Parkir di Lingkungan Masjid Zayed


Masjid Sheikh Zayed Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Tim gabungan Saber pungli Polresta Surakarta, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) menangkap empat orang juru parkir (jukir) karena menarik tarif parkir mahal melebihi angka resmi Pemkot Solo.
Keempat orang tersebut dikenai pasal tindak pidana ringan (tipiring). Diketahui. tarif parkir resmi insidental Masjid Sheikh Zayed Solo untuk sepeda motor Rp 3.000, mobil Rp 5.000, dan elf/hiace Rp 10.000.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut, masalah parkir Masjid Sheikh Zayed sudah beres. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Solo.
Baca Juga:
Gibran Banjir Keluhan Wisata Solo Safari dan Masjid Sheikh Zayed
"Wis beres (tertangkap), keluhan banyak banget. Tarif parkir resmi sudah disosialisasikan sepeda motor Rp 3.000 dan mobil Rp 5.000," kata Gibran di Balai Kota, Selasa (3/5).
Dia memastikan, tidak ada yang menolak soal penetapan tarif parkir Masjid Sheikh Zayed dari warga. Warga yang membuka lahan parkir harus mengikuti aturan Pemkot.
"Kenapa ada penolakan warga, kan tidak taat aturan, harus ikut aturan kita (lahan parkir). Ada empat jukir diamankan. Jika ada jukir yang menarik parkir mahal, (masyarakat) harus menolak dan laporkan," katanya.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Zayed Solo
Kepala Dinas Perhubungan Solo Taufiq Muhammad mengatakan, total ada empat jukir yang ditangkap karena menarik parkir mahal tidak sesuai aturan. Keempat dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).
"Keempat jukir itu telah di-BAP Tim Saber Pungli. Temuan parkir mahal itu ditemukan wilayah timur dan utara Ngemplak atau Masjid Zayed di pinggir jalan," kata Taufiq.
Dia meminta masyarakat yang menjadikan jalan kampung untuk parkir agar mengajukan izin ke Pemkot Solo. Selain itu, jukir harus berseragam dan membawa karcis resmi Pemkot Solo.
"Kami minta masyarakat yang jadikan jalan kampung parkir mengajukan izin, jangan semua jalan kampung buat parkir karena sirkulasi kendaraan warga jadi terganggu," pungkas dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Jokowi Salat Tarawih di Masjid Zayed, Ajak Teladani Pendiri UEA
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
