Makanan Terakhir Para Terpidana Mati

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 19 Juli 2015
Makanan Terakhir Para Terpidana Mati

Abraresto.com

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Kuliner - Permintaan terakhir apa yang kamu inginkan sebelum mati? tentu saja hal itu tidak bisa dilakukan, karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, kecuali kamu adalah narapidana yang akan dieksekusi mati.

Bicara soal eksekusi mati, tentu saja hal ini sangat mengerikan. Tapi tahu kah kamu jika ada permintaan terakhir untuk para narapidana yang akan dieksekusi mati sebelum ajal menjemputnya?

Seperti yang dilansir Abraresto, kebanyakan dari mereka meminta makanan terakhir yang akan disantap sebelum mati, apa saja itu? berikut ulasannya:

Adolf Eichmann, sang perwira dan anggur

Jika kamu baca sejarah Nazi Jerman, pastinya sudah tidak asing dengan nama Adolf Eichmann.

Adolf Eichmann yang merupakan salah satu perwira tinggi tentara Nazi dieksekusi mati pada 1962 di Israel.

Sebelum mati, Eichmann meminta sebotol Carmel, yang merupakan anggur merah dari Israel, sebelum akhirnya ia dieksekusi mati.

Timothy McVeigh, dalang pemboman

Narapidana satu ini harus dieksekusi mati karena dalang dari pemboman di Alfred P. Murrah Federal Building yang terjadi pada tahun 1995 di Oklahoma.

Sebelum dieksekusi dengan cara disuntik mati, ia meminta dua gelas es krim cokelat mint sebagai permintaan terakhirnya.

John Wayne Gacy dan Bruno Hauptmann, makan banyak terakhir kali

John Wayne Gacy adalah seorang pembunuh berantai yang membunuh 33 orang remaja, selain itu ia juga memperkosa korbannya.

Sebelum mati dieksekusi dengan disuntik mati pada 1994, John meminta 1 bucket ayam siap saji, kentang goreng, 1 pon stroberi, dan selusin udang goreng.

Sedangkan Bruno Hauptmann yang berasal dari Jerman, meminta ayam dan kentang goreng, kacang polong mentega, buah zaitun, ceri, seledri, dan sepotong kue sebelum akhir hidupnya.

Peter Kurten, The Vampire Dusseldorf

Peter disebut sebagai Vampire karena pembunuhan berantai yang dilakukannya.

Sebvelum mati ia meminta Wienerschnitzel, kentang goreng, dan sebotol anggur putih. Setelah mendapatkan permintaan terakhirnya itu, Peter Kurten pun dieksekusi dengan guillotine di tahun 1931.

Nah kalau kalian mau nyobain Wienerschnitzel coba aja datang ke Amadeus Cafe, Eastern Promise, dan Restoran Miranda.

Original artikel dari AbraResto.com, web super lengkap untuk menemukan referensi restoran terkini di Jakarta dan sekitarnya.

BACA JUGA:

5 Kuliner Paling Pedas di Asia

Tips dan Trik Buka Puasa di Restoran Buffet

Tips Berpuasa Sehat Selama Ramadan

Tips Makan Asyik di Street Food Bangkok

4 Kuliner Mie yang Bikin 'Nagih'

#Terpidana Mati
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Kesehatan Memburuk, Pemindahan Terpidana Mati Serge Atlaoui Diminta Dipercepat
Laurent menyatakan kesiapan pihak berwenang Prancis untuk mempelajari proposal Indonesia untuk mencapai kesepakatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 Januari 2025
Kondisi Kesehatan Memburuk, Pemindahan Terpidana Mati Serge Atlaoui Diminta Dipercepat
Indonesia
Setelah Tinggalkan Bandara Soetta, Mary Jane Dilarang ke Indonesia Selamanya
Mary Jane akan diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, ke Filipina menggunakan Cebu Pasific Airlines 5J760 pukul 00.05 WIB
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Desember 2024
Setelah Tinggalkan Bandara Soetta, Mary Jane Dilarang ke Indonesia Selamanya
Indonesia
Terpidana Mati Mary Jane Diterbangkan ke Filipina 18 Desember Dini Hari
Terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Veloso dijadwalkan dipulangkan kembali ke negara asalnya Filipina pada Rabu 18 Desember dini hari pukul 00.15 WIB mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Desember 2024
Terpidana Mati Mary Jane Diterbangkan ke Filipina 18 Desember Dini Hari
Indonesia
Target Pemulangan Mary Jane Tanggal 20-an, Jadi Kado Natal untuk Rakyat Filipina
Pemulangan terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Veloso merupakan hadiah yang menegaskan hubungan baik antara Indonesia dan Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Desember 2024
Target Pemulangan Mary Jane Tanggal 20-an, Jadi Kado Natal untuk Rakyat Filipina
Indonesia
Indonesia Darurat Narkoba, Hukuman Mati untuk Terpidana Dipercepat
Pemerintah mengkaji percepatan hukuman mati bagi terpidana narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 05 Desember 2024
Indonesia Darurat Narkoba, Hukuman Mati untuk Terpidana Dipercepat
Indonesia
Menko Yusril: Hukuman Mary Jane Bisa Diubah Filipina Setelah Dipulangkan
Pemerintah terus memantau perkembangan Mary Jane Veloso.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 November 2024
Menko Yusril: Hukuman Mary Jane Bisa Diubah Filipina Setelah Dipulangkan
Indonesia
DPR Klaim Pemindahan Mary Jane Veloso ke Filipina Bagian Penghormatan HAM
Mary Jane Veloso ditangkap di Yogyakarta pada April 2010 karena membawa 2,6 kilogram heroin dan dijatuhi hukuman mati atas kasus penyelundupan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 November 2024
DPR Klaim Pemindahan Mary Jane Veloso ke Filipina Bagian Penghormatan HAM
Indonesia
Indonesia Serahkan Pemidanaan Mary Jane Sepenuhnya ke Filipina Setelah Pindah Status
Proses pemidanaan terhadap terpidana mati kasus penyelundupan narkotika Mary Jane Veloso sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Filipina.
Wisnu Cipto - Rabu, 20 November 2024
Indonesia Serahkan Pemidanaan Mary Jane Sepenuhnya ke Filipina Setelah Pindah Status
Indonesia
Begini Status Terkini Terpidana Mati Mary Jane di Lapas Gunung Kidul
Hingga saat ini Mary masih berada di Lapas Perempuan Kelas II B Gunung Kidul, dengan status tahanan titipan kejaksaan.
Wisnu Cipto - Rabu, 20 November 2024
Begini Status Terkini Terpidana Mati Mary Jane di Lapas Gunung Kidul
Indonesia
Filipina Klaim Mary Jane Pulang dari Indonesia Hasil Diplomasi 1 Dekade Lebih
Mary Jane adalah korban yang putus asa dengan kemiskinan sehingga menempuh jalur hidup yang salah
Wisnu Cipto - Rabu, 20 November 2024
Filipina Klaim Mary Jane Pulang dari Indonesia Hasil Diplomasi 1 Dekade Lebih
Bagikan