Makanan Rendah Karbohidrat yang Tidak akan Menambah Berat Badan

MAKANAN cepat saji, tentunya adalah pantangan terbesar bagi orang-orang yang sedang melakukan diet. Jangankan mencicipinya, melihatnya saja pasti kamu tidak mau demi menjaga nafsu dan keinginan untuk mengonsumsinya dan akhirnya malah membatalkan diet.

Namun menurut laman Fashionbeans, di tengah pilihan menu yang memiliki banyak keju dan lemak, nyatanya masih ada beberapa pilihan sehat atau setidaknya lebih sehat. Sehingga kamu boleh menyantapnya karena tidak akan menambah lingkar pinggangmu.

Baca Juga:

Laksa, Kuah Santannya Menggoyang Lidah Aing

Burrito

Tentu saja burito mengemas beberapa karbohidrat, tetapi makanan Meksiko ini mewakili makanan yang benar-benar seimbang, selama kamu tidak makan nasi. Namun, hindari daging merah, dan khususnya daging babi yang dimasak lambat karena cenderung memiliki banyak lemak. Karena itu yang membuat daging tetap berair dan empuk. Kamu bisa menggantinya dengan dada ayam.

Cara konsumsi yang direkomendasikan: Burrito ayam panggang dengan kacang, krim asam dan guacamole (tanpa nasi atau keju).

Ayam

Mengonsumsi setengah ayam dengan kacang polong dan salad tidak akan bermasalah. Tetapi jika kamu menyiramnya dengan saus, itulah yang menjadi masalah besar untuk pola dietmu. Akan lebih bagus jika kamu tidak mengonsumsi ayam goreng.

Cara konsumsi yang direkomendasikan: Setengah ayam dengan salad daun campuran.

Pizza

Tidak ada yang bisa memakan pizza dalam jumlah yang sedikit. Sebagai gantinya, kamu bisa memilih satu dengan kerak tipis dan keju yang tidak terlalu banyak. Untuk mengurangi asupan karbohidrat lebih banyak lagi, bagikan pizza kamu dengan pasangan atau simpan setengahnya untuk keesokan paginya. Pizza untuk sarapan? Jangan keberatan untuk melakukannya.

Cara konsumsi yang direkomendasikan: Margherita tipis atau pizza vegetarian dengan keju mozzarella yang sedikit.

Baca Juga:

Beli Nasi Goreng tanpa Nasi, Bisa Gitu?

Burger

Ketika ditanya tentang makanan cepat saji kamu pasti akan memikirkan resto-resto makanan cepat saji yang terkenal. Meskipun jenis makanan ini tidak direkomendasikan bagi yang sedang diet, tetapi di sisi lain dapat diubah menjadi makanan yang bergizi. Cobalah untuk memesan burger tanpa roti dan jangan ragu untuk menambahkan semua topping yang kamu inginkan. Jangan memesan kentang goreng dan sausnya.

Cara konsumsi yang direkomendasikan: Hamburger tanpa roti dan kentang goreng.

Kebab

Kebab sebenarnya tidak jahat karena ada protein dan roti pitta memberi kamu sedikit karbohidrat, dan salad di dalamnya. Hanya saja, jangan gunakan daging domba yang terlalu banyak atau ditambahkan keripik dan tidak menggunakan salad serta menambahkan mayonise. Jika kamu melakukan hal itu, makanan ini akan menjadi sangat tidak sehat.

Cara konsumsi yang direkomendasikan: Kebab isi ayam dengan banyak sayuran.

Sushi

Manjakan diri kamu dengan sushi yang bisa disebut sebagai makanan cepat saji rendah karbohidrat terbaik. Kamu bisa membatasi jumlah karbohidrat sambil mendapatkan rasio protein yang baik. Rasa kacang edamame yang cukup enak dan wasabi yang juga tidak terlalu buruk. Hanya saja jangan memilih sushi dengan gulungan nasi. Akan lebih baik jika kamu memesan nigiri atau menu sushi dengan nasi yang lebih sedikit.

Cara konsumsi yang direkomendasikan: salmon nigiri dengan nasi merah.

Kari

Kari apa pun tanpa nasi sebenarnya tidak masalah. Untuk lebih aman, kamu bisa menambahkan satu porsi sayuran ekstra untuk menjaga karbohidrat tetap rendah. Jika kamu tergoda oleh nasi, pilihlah nasi merah daripada nasi goreng atau nasi putih.

Cara konsumsi yang direkomendasikan: kari apa saja tanpa nasi.

Sandwich

Sandwich yang paling bergizi adalah ham atau kalkun dengan roti gandum utuh. Kedengarannya biasa saja, tetapi tambahkan apa saja zaitun dan paprika akan menjadi lebih renyah. Asal selama kamu tidak menggunakan mayo, saus, keju, atau daging bacon, kamu akan aman.

Cara konsumsi yang direkomendasikan: sandwich kalkun atau ham dengan mustard dan menggunakan roti gandum utuh. (Tel)

Baca Juga:

Racikan Overnight Oats, Praktis untuk Sarapan