Majelis Hakim Beberkan Peran Ricky Rizal di Pembunuhan Berencana Brigadir J


Bripka Ricky Rizal alias RR. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Majelis hakim membeberkan peran terdakwa Bripka Ricky Rizal alias RR dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hakim Morgan Simanjuntak mengatakan, terdakwa Brigadir RR memiliki peran mengawasi korban J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan sebelum terjadi insiden penembakan.
Baca Juga:
Keluarga Brigadir J Minta Hakim Jatuhkan Vonis Berat untuk Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf
"Di Duren Tiga mengawasi gerak-gerik korban Yosua yang ada di taman dan memanggil korban Yosua atas suruhan saksi Ferdy Sambo, melalui saksi Kuat Ma'ruf," kata Hakim Morgan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Selatan, Selasa (14/2).
Pada proses eksekusi, Bripka RR berperan mengahalangi jalur keluar dari ruang tengah. Sehingga, Brigadir J tak bisa melarikan diri.
"Bersama Kuat Ma'ruf, ikut menghadapkan korban Yosua ke saksi Ferdy Sambo dan berdiri di lapisan kedua bersama-sama Kuat Ma'ruf untuk menutup jalan keluar bagi korban Yosua," lanjut Hakim Morgan.
Baca Juga:
Maka, Majelis Hakim Morgan menilai, jika terdakwa Bripka RR mengetahui pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Sehingga, unsur kesengajaan hingga secara bersama-sama telah terpenuhi
"Menimbang bahwa dari uraian pertimbangan hukum di atas, majelis hakim berpendapat, unsur kedua dengan sengaja telah terbukti secara hukum," ucapnya.
Untuk diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah menuntut Brigadir J dengan pidana penjara selama 8 tahun dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (Asp)
Baca Juga:
Ricky Rizal Tak Terbayang Bisa Terjerumus Skenario Pembunuhan Brigadir J
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
