Mahathir Mulai Berkuasa, Polisi Diraja Malaysia Geledah Lima Tempat Terkait Najib

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 17 Mei 2018
Mahathir Mulai Berkuasa, Polisi Diraja Malaysia Geledah Lima Tempat Terkait Najib

Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad. Foto: NDTV

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Suhu politik Malaysia mulai memanas. Seusai dilantik menjadi Perdana Menteri, Mahathir Mohamad mulai melakukan gebrakan sesuai janji kampanyenya. Salah satu janji yang paling ditunggu publik negeri jiran itu yakni pengusutan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang diduga melibatkan mantan perdana menteri Najib Razak.

Kepolisian Diraja Malaysia pada Kamis (17/5) melakukan penggeledahan sepanjang malam hingga Kamis pagi di lima tempat yang terkait dengan mantan Perdana Menteri Najib Razak, termasuk rumah keluarga yang ditinggalinya, menurut seorang perwira polisi senior.

Seorang pengacara untuk Najib, yang digulingkan dari jabatannya dalam pemilihan umum pekan lalu, mengatakan polisi menyita tas dan beberapa barang pribadi lainnya dari rumah Najib sehubungan dengan penyelidikan pencucian uang.

Najib Razak
Najib Razak meninggaklan konferensi persdi Kuala Lumpur (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Skandal bernilai miliaran dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), yang didirikan oleh Najib, sedang diselidiki oleh polisi di setidaknya enam negara, termasuk Amerika Serikat. Najib membantah melakukan kesalahan.

Amar Singh, direktur penyelidikan kejahatan komersial kepolisian, mengatakan lima tempat yang terkait dengan Najib sedang digeledah, termasuk rumah keluarga di distrik kelas atas Kuala Lumpur.

Singh tidak memberikan rincian lain, tetapi surat kabar "Star" mengatakan penggeledahan juga dilakukan di kantor perdana menteri, kediaman resmi dan dua tempat terkait dengan keluarga Najib di sebuah kondominium mewah Kuala Lumpur.

Penggeledahan di rumah keluarga itu berlanjut pada 09.00 WIB, hampir 12 jam setelah puluhan polisi bersenjata pertama kali memasuki tempat itu. Polisi memulai penggeledahan setelah Najib kembali ke rumah selepas shalat di sebuah masjid untuk menandai hari pertama bulan suci Ramadhan.

Wan Azizah dan Mahathir
Wan Azizah Wan Ismail bersama Mahathir Mohamad (malaysiatoday)

"Pencarian seharusnya dilakukan atas tindakan pencucian uang ... mereka tidak menemukan apa pun yang memberatkan," kata pengacara Najib, Harpal Singh Grewal, kepada wartawan yang berkemah di luar rumah.

Dia mengatakan, polisi mengambil beberapa barang pribadi termasuk beberapa tas tangan. "Tidak ada yang serius. Sekitar dua, tiga kotak" darinya, menurut Grewal.

Ketika ditanya apakah Najib akan ditangkap, dia berkata bahwa tidak ada tanda bahwa polisi akan melakukannya.

Dia mengatakan, Najib dan keluarganya bekerja sama dengan polisi. "Mereka (polisi) juga bertindak secara profesional," katanya.

Anwar Ibrahim
Ketua Presidium Koalisi Pakatan Harapan Anwar Ibrahim (Foto: Twitter @anwaribrahim)

Koalisi politik Najib Razak yang berkuasa dalam waktu lama kalah dalam pemilihan umum 9 Mei dan hanya beberapa hari kemudian, perdana menteri baru, Mahathir Mohamad, mencekal Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, untuk meninggalkan negara itu. Najib dulunya adalah anak didik Mahathir.

Mahathir, 92, mengatakan ada bukti yang cukup untuk menyelidiki skandal tersebut di 1MDB. Sebagai langkah realistiknya, Mahathir telah mengganti jaksa dan pejabat negara di lembaga anti-korupsi, dalam usaha menyingkirkan orang-orang yang terlihat dekat dengan mantan perdana menteri tersebut.

Pada Rabu, Anwar Ibrahim yang dahulu dipenjarakan, diberikan grasi penuh dan dibebaskan, yang menegaskan perubahan politik dramatis di negara Asia Tenggara tersebut dalam tujuh hari terakhir.

Anwar bekerja sama dengan Mahathir untuk menggulingkan Najib. Meski begitu, hubungan antara keduanya tetap bergejolak, dan kemungkinan akan menentukan langkah apa yang akan ditempuh Malaysia dalam beberapa bulan mendatang.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pemilu Malaysia dan Hikayat Pertarungan Najib Razak vs Mahathir Mohamad

#PM Malaysia #Kasus Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Indonesia
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
PT BIG merupakan bagian dari ISARGAS Group dijadikan agunan dalam perjanjian jual beli gas antara PGN dan PT IAE.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Indonesia
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK kini sedang mendalami hubungan Anggota DPR dari fraksi NasDem, Rajiv, dengan para tersangka kasus korupsi CSR BI.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Indonesia
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Bayu Widodo Sugiarto pernah melakukan modus serupa pada tahun 2011 terhadap Mindo Rosalina Manullang dalam kasus suap Wisma Atlet.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Indonesia
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Luhut Binsar Pandjaitan tercatat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
KPK sudah menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan penghitungan total kerugian negara dalam perkata tersebut. ?
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
Indonesia
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Fokus utama penyelidikan Kejagung adalah dugaan permasalahan yang terkait dengan ekspor POME
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Indonesia
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, dilaporkan ke KPK atas dugaan kasus korupsi proyek Command Center.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Dunia
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Televisi BFM TV menampilkan laporan saat Sarkozy tiba di Penjara La Santé, Paris, pada Selasa (21/10) waktu setempat
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Bagikan