Headline

Pemilu Malaysia dan Hikayat Pertarungan Najib Razak vs Mahathir Mohamad

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 09 Mei 2018
Pemilu Malaysia dan Hikayat Pertarungan Najib Razak vs Mahathir Mohamad

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bersama istri (ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemilihan umum (Pemilu) ke-14 Malaysia menghadirkan persaingan sengit antara politikus senior di negeri jiran tersebut. Najib Razak (64) bersama Barisan Nasional versus Mahathir Mohamad (92) dari Pakatan Harapan. Berdasarkan perhitungan sementara Suruhanjaya Pilihan Raya (semacam KPU-nya Malaysia), Barisan Nasional unggul sementara atas Pakatan Harapan.

Jika menoleh ke belakang, rival berat Najib, Mahathir Mohamad bukanlah sosok yang asing bagi sang perdana menteri. Mahathir adalah sosok yang menjadi mentor sekaligus pembuka jalan bagi Najib di panggung politik Malaysia. Najib yang juga merupakan putra perdana menteri pertama Malaysia, Tun Abdul Razak masuk ke gelanggang politik berkat bantuan Mahathir Mohamad.

Lebih dari itu, Mahathir-lah figur penting dibalik naiknya Najib Razak ke kursi perdana menteri. Kudeta halus Mahathir terhadap perdana menteri Ahmad Badawi memuluskan Najib berkuasa di tampuk pemerintahan sampai sekarang.

Mahathir Mohamad
Guru dan mentor politik Najib Razak, Mahathir Mohamad

Dalam pertarungan politik selanjutnya, Mahathir justru berbalik arah menyerang Najib Razak. Puncaknya, perdana menteri terlama Malaysia itu menuduh suku Bugis sebagai pencuri. Sebuah serangan tidak langsung kepada Najib yang notabene berdarah Bugis. Akibat pernyataan itu, warga suku Bugis di Malaysia meradang dan menggeruduk kediaman Mahathir.

Dalam setiap kesempatan, Mahathir selalu menyerang Najib terkait skandal korupsi miliaran dolar lembaga investasi 1 Malaysia Development Berhad (1MBD). Namun Najib tak tinggal diam. Sejumlah cara ia lakukan untuk menjegal oposisi dan kritikan yang bisa mengancam citranya jelang pemilu seperti mengesahkan Undang-Undang Anti-Berita Hoaks hingga membubarkan partai baru Mahathir Mohamad.

Bagaimana nasib kedua politikus senior itu pasca-pemungutan suara? Berdasarkan pemantauan di website resmi Suruhanjaya Pilihan Raya (KPU) Malaysia di http://pru14.spr.gov.my, Rabu (9/5) hingga pukul 22.10 waktu setempat Barisan Nasional masih unggul.

Suasana pemilu Malaysia
Seorang pria berjalan melewati papan iklan dengan gambar Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan partainya Barisan Nasional di Kuala Lumpur (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kedudukan terkini perolehan kursi di parlemen adalah Barisan Nasional (BN) mendapat 17 kursi. Sedangkan Pakatan Harapan (PH) terdiri dari DAP sebanyak enam kursi dan Partai Keadilan Rakyat (PKR) 5 kursi sedangkan independen dua kursi.

Perolehan suara calon Perdana Menteri Pakatan Harapan (PH) Dr Tun Mahathir Mohamad yang mencalonkan di Pulau Langkawi dikabarkan mendahului lawannya calon dari BN, Nawani Ahmad.

Perdana Menteri Najib Razak yang mencalonkan diri di Pekan, Kedah, dikabarkan juga menang, demikian halnya Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi yang mencalonkan diri di Bagan Datuk dikabarkan meraih kemenangan.

Sedangkan Presiden Malaysia The Malaysia Indian Congress (MIC) yang juga Menteri Kesehatan S Subramanian kalah di Segamat, Negara Bagian Johor, setelah empat kali menjadi anggota parlemen di tempat tersebut.

MIC merupakan salah satu partai koalisi yang tergabung dalam Barisan Nasional.

PM Najib bersama para pendukung Barisan Nasional
PM Najib Razak bersama para penyokong Barisan Nasional (alamy.com)

Wakil Menteri Pemuda dan Olah Raga, Razali Ibrahim juga kalah di kursi Parlemen Muar oleh Ketua Pemuda Bersatu, Syed Saddiq Abdul Rahman. Wakil Menteri Sumber Asli dan Alam Sekitar, Hamim Samuri kalah oleh calon Partai Keadilan Rakyat (PKR) Syed Ibrahim Syed Noh memperebutkan kursi Parlemen Ledang.

Sebagaimana dilansir Antara, Koalisi Barisan Nasional (BN) pimpinan Najib menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari sebelumnya di negara mayoritas Muslim Asia Tenggara, dengan kemarahan publik atas kenaikan harga dan skandal multi-miliar dolar yang telah menimpanya sejak 2015.

Jajak pendapat pemilihan umum (pemilihan raya) menunjukkan bahwa dukungan untuk BN tergelincir dan Pakatan Harapan (Aliansi Harapan) Mahathir akan mendapatkan suara terbanyak di semenanjung Malaysia, tanah air bagi 80 persen populasi warga Malaysia.

Mahathir dan penyokong Pakatan Harapan
Kampanye Koalisi Pakatan Harapan pimpinan Mahathir Mohamad (pakatanharapanpenang.com)

Namun, di bawah sistem pemilihan Malaysia, partai atau aliansi dengan mayoritas kursi di 222 anggota parlemen menang, dan sebagian besar para ahli percaya angka tersebut berada dalam jangkauan Najib.

"Saya kira sekarang, tampaknya lebih menguntungkan bagi BN ... namun, margin yang kita bicarakan sangat kecil," kata Mohamed Nawab Mohamed Osman, seorang akademisi Malaysia di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam di Singapura.

Oposisi mengklaim bahwa kontes itu dibengkokkan oleh revisi batas pemilihan dan keputusan untuk mengadakan pemungutan suara pertengahan pekan, yang dikatakannya akan mencegah jutaan orang untuk memilih. Komisi Pemilihan Umum dan pemerintah menepis tuduhan itu.

Komisi Pemilihan Umum mengatakan bahwa 69 persen dari sekitar 15 juta pemilih terdaftar telah memberikan suara mereka pada 14.00 WIB, dua jam sebelum jajak pendapat ditutup.

Sekitar 85 persen penduduk telah meggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum terakhir 2013.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Unggul Sementara versi Lembaga Survei, Najib Razak Janjikan Libur Nasional

#Perdana Menteri Malaysia Najib Razak #Perdana Menteri #Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bantuan itu sebagai tanda kepedulian dan persahabatan antara dua negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Lifestyle
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
“Memang ini lagu tentang menghadapi pasangan yang selingkuh, tapi lebih dari itu, ‘Question’ adalah tentang menghadapi perasaanmu sendiri."
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
Indonesia
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indra Hermono, mengatakan, saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Indonesia
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Tujuh negara bagian Malaysia terendam. Hingga Senin ini, hampir 11.000 orang terdampak, dengan Kelantan menjadi wilayah yang paling parah.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Malaysia mencatat perkembangan paling signifikan dengan naik 2 peringkat ke 116 Rangking FIFA terbaru
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Dunia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
DMA beralasan 7 Juli dipilih sebagai Hari Durian Nasional karena bertepatan dengan puncak musim panen durian di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Dunia
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
DMA juga mengusulkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
Indonesia
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Puncak acara Trade Fair adalah peluncuran sepatu lari Hypercharge R26
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Dunia
Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Charnvirakul Batal Hadiri KTT ASEAN
PM Thailand sebelumnya telah diundang secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Charnvirakul Batal Hadiri KTT ASEAN
Bagikan