Mahasiswa Siapkan Massa Belasan Ribu Geruduk Gedung DPR Hari Ini

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 24 September 2019
Mahasiswa Siapkan Massa Belasan Ribu Geruduk Gedung DPR Hari Ini

Aksi Massa di depan DPR. (Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Massa mahasiswa pengunjuk rasa di depan Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Senin (23/9) yang menuntut penolakan UU KPK berjanji akan menggelar demo lebih besar lagi hari ini.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Manik Marganamahendra menyebut massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi akan menggelar aksi lebih besar lagi pada Selasa (24/9) besok.

Baca Juga:

Mahasiswa Trisakti: Jokowi Tak Pantas Diberi Gelar Putra Reformasi!

"Kami menyatakan mosi tidak percaya kepada DPR RI. Besok kami akan mendatangkan massa jauh lebih besar lagi. Kami perkirakan jumlahnya bisa mencapai belasan ribu," kata Manik dilansir dari Antara.

Massa Mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota (MP/Kanu)
Massa Mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota (MP/Kanu)

Menurut Manik, jumlah yang akan mencapai belasan ribu tersebut, karena massa mahasiswa dan serta massa aliansi petani, karena terkait dengan Hari Tani.

"Mahasiswa akan mengosongkan kelas dan memindahkan perkuliahan dengan aksi di depan Gedung DPR," katanya.

Sebelumnya, ketika perwakilan mahasiswa pengunjuk rasa, diterima oleh Anggota DPR RI di Ruang Badan Legislasi (Baleg), Manik Marganamahendra mengatakan bahwa mahasiswa menyatakan mosi tidak percaya kepada DPR RI.

Baca Juga:

Moeldoko Sebut Ada Pihak yang Ingin Suasana Panas Saat Pelantikan Jokowi

Menurut Manik, mahasiswa menilai mereka telah membuat kesepakatan dengan Sekjen DPR RI, Indra Iskandar, pada Kamis (19/9), tapi mengapa Anggota DPR RI mengatakan tidak tahu adanya kesepakatan tersebut.

Manik menilai, tuntutan mahasiswa yang telah disampaikan kepada Sekjen DPR RI, tidak disampaikan kepada Anggota DPR RI. "Kami menganggap DPR RI tidak mendengar tuntutan kami, sehingga kami menyatakan mosi tidak percaya kepada DPR RI," katanya. (*)

Baca Juga:

Aksi Massa Depan Gedung DPR Memanas, Polisi Minta Waspadai Provokasi

#Aksi Massa #DPR #RUU KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi
draf RUU Perampasan Aset sudah rampung sejak diinisiasi oleh pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo
Alwan Ridha Ramdani - 6 menit lalu
Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Selain pemulihan korban, Safaruddin juga menyoroti aspek pembinaan pelaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) harus berperan aktif dalam memberikan bekal pengetahuan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Bagikan