Mahasiswa Trisakti: Jokowi Tak Pantas Diberi Gelar Putra Reformasi!


Presiden Mahasiswa Trisakti Dino Ardiansyah (tengah) menolak gelar Putra Reformasi untuk Presiden Jokowi (Foto: Humas Trisakti)
MerahPutih.Com - Mahasiswa Trisakti sepertinya tak terima dengan adanya pemberian penghargaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'Putra Reformasi'.
Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Trisakti Dino Ardiansyah menolak wacana pemberian penghargaan itu.
Baca Juga:
Politisi Gerindra Pertanyakan Pemberian Gelar Putra Reformasi Kepada Jokowi
"Belum ada pernyataan resmi dari universitas tapi kami masih lakukan komunikasi, kalau dari mahasiswa menolak," ucap Dino dalam keterangannya, Senin (23/9).
Alasan Dino menolak pemberian penghargaan kepada Jokowi, karena sampai saat Jokowi dinilai belum mampu menuntaskan permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Alasan pertama memang dari pak presiden pak Jokowi sampai hari ini belum serius menuntaskan masalah HAM belum juga menuntaskan rencana reformasi," tambah Dino.
Selain itu, Dino tidak mengetahui indikator apa yang membuat presiden Jokowi terpilih menjadi 'Putra Reformasi'.
"Kita nggak tahu ada indikator apa yang menimbulkan keluarnya penghargaan tersebut. Jadi kita memang sedang komunikasi dengan pihak universitas, kalau sikap kita menolak sampai hari ini," tandas Dino.
Atas dasar tersebut, lanjut dia, mahasiswa Trisakti menolak adanya wacana pemberian penghargaan 'putera reformasi' kepada Jokowi. Dia mengaku tidak tahu apa indikatornya sehingga Jokowi layak diberi penghargaan tersebut
"Jadi kita juga sampai sekarang mhasiswa Trisakti masih menunggu klarifikasi dari universitas, belum ada juga. Belum ada yang menyatakan statement secara jelas. Tapi intinya adalah Mahasiswa Trisakti bulat kita menolak karena ini nggak sejalan dengan perjuangan kita dalam pemberantasan dan juga kejelasan permasalahan HAM, khususnya 12 Mei 1998," ucapnya.
Lanjut Dino, mahasiswa secepatnya akan meminta pertemuan dengan Pjs Rektor Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti. Mereka juga berencana menggelar aksi jika aspirasi mereka tidak didengar.
"Hari ini juga kita rencananya mau berkumpul semua elemen fakultas jurusan untuk ngasih statement, ngasih pernyataan bahwa kita memang menolak. Bahkan kita mau sebar petisi juga. Kalau misalnya memang tidak didengar paling itu ya, ada eskalasi gerakan untuk menolak itu ke pihak universitas," kata Dino.
Baca Juga:
"Ya intinya bulat, solid kita menolak pemberian penghargaan tersebut, karena kita nggak tahu indikatornya apa dan enggak ada produk yang dihasilkan pemerintah terhadap penyelesaian kasus HAM," ucapnya
Sebelumnya, beredar luas di media sosial surat Pemberian penganugerahaan dengan nomor surat: 339/AK.15/USAKTI/R/IX/2019. Tertulis dalam surat itu, Universitas Trisakti memberikan penganugerahan Putera Reformasi.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR

Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan

Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini

Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
