Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Suasana pemakaman mahasiswa Amikom Yogyakarta Rheza Sendy Pratama di Mlati, Sleman, DI Yogyakarta pada Minggu (31/8/2025).ANTARA/HO-Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Rheza Sendy Pratama, seorang mahasiswa Amikom Yogyakarta, yang tewas saat mengikuti demonstrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia menegaskan bahwa tidak ada pembenaran atas kekerasan yang mengakibatkan kematian Rheza.

"Saya menyampaikan duka cita yang teramat mendalam atas gugurnya Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom, Yogyakarta dalam peristiwa unjuk rasa hari minggu yang lalu. Saya berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan kuat dalam menerima cobaan ini," ujar Bonnie, Selasa (2/9).

Sebagai seorang ayah, Bonnie mengaku bisa merasakan kesedihan yang dialami orangtua Rheza. Rheza, mahasiswa berusia 21 tahun dari Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2023, dilaporkan meninggal pada Minggu (31/8) pagi dengan luka-luka di tubuhnya saat berpartisipasi dalam demonstrasi di Mapolda DIY.

Baca juga:

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Menurut penuturan ayahnya, Yoyon Surono, Rheza pamit untuk "ngopi" bersama teman-temannya pada Sabtu (30/8) malam. Keesokan paginya, Yoyon mendapat kabar dari tetangga bahwa Rheza dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito karena terkena gas air mata. Namun, saat tiba di rumah sakit, ia mendapati anaknya sudah meninggal. Rheza disebut diantarkan ke rumah sakit oleh petugas unit kesehatan Polda DIY.

Sementara itu, akun Instagram resmi Forum BEM DIY (@forumbemsediy) dan BEM Universitas Amikom Yogyakarta mengunggah kronologi tewasnya Rheza. Diketahui bahwa Rheza sempat terjatuh dari motor saat hendak berbalik arah, setelah gas air mata ditembakkan oleh aparat. Seorang rekan yang dibonceng berhasil melarikan diri, namun Rheza tewas di tempat.

Perlindungan Mahasiswa dan Penegakan Hukum

Bonnie Triyana menegaskan bahwa kebebasan berpendapat melalui unjuk rasa merupakan hak yang dijamin oleh konstitusi. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa mahasiswa seperti Rheza seharusnya mendapatkan perlindungan dari aparat, terutama dalam situasi yang tidak berdaya.

"Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi. Rheza adalah mahasiswa Indonesia yang turut dalam unjuk rasa itu seharusnya dilindungi oleh aparat, apalagi dalam keadaan tak berdaya terjatuh dari motor saat unjuk rasa. Bukan malah dianiaya hingga tewas," ujar Bonnie.

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyoroti prinsip hukum internasional yang melarang kekerasan terhadap pihak yang tidak berdaya, bahkan dalam kondisi perang seperti yang diatur dalam Konvensi Jenewa.

Baca juga:

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

"Situasi di Yogya bukanlah perang, maka perlindungan terhadap mahasiswa harus menjadi prioritas. Aparat kepolisian dilarang meluapkan emosinya dengan cara menganiaya mahasiswa."

Bonnie mendesak agar kasus kematian Rheza diusut tuntas dan para pelaku kekerasan bertanggung jawab secara hukum. Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan aparat terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) pengendalian massa.

Terakhir, ia menyerukan agar semua pihak menahan diri demi perdamaian dan persatuan bangsa. "Salus populi suprema lex esto. Keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi," jelas dia.

#Yogyakarta #Demonstrasi #Aksi Unjuk Rasa #Mahasiswa #Demo Mahasiswa #Aksi Mahasiswa #Mahasiswa Tewas #Gerakan Mahasiswa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Berita Foto
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi teaterikal mahasiswa dalam demo peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Demonstrasi kali ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Indonesia
Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga
"Bisa nyanyi gak yah? Nyanyi dulu 'Kasih Ibu' supaya enggak ngantuk yang di belakang itu," ucapnya sambil tersenyum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Demo di Gedung Trans7 menyebabkan sejumlah layanan Transjakarta terganggu. Berikut adalah koridor yang terkena dampak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
Aksi emak-emak membawa poster menolak program MBG (Makan Bergizi Gratis) di depan kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2025
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Bagikan