Mabes Polri Sebut Ferdy Sambo Telah Menerima Petikan Putusan Pemecatannya


Irjen Pol. Ferdy Sambo mengikuti sidang Komisi Etik Profesi Polri (KEPP) di Ruang Sidang KKEP Div Propam Polri, Jakarta, Kamis (25-8-2022). ANTARA/Laily Rahmawaty
MerahPutih.com - Komisi Kode Etik Polri (KKEP) telah menolak banding yang diajukan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Dengan putusan itu, Ferdy Sambo telah dipecat sebagai anggota Polri.
Saat ini petikan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) tersebut telah diterima Ferdy Sambo.
Baca Juga:
Kejaksaan Beri Kabar Terbaru Penanganan Perkara Ferdy Sambo Cs
"Artinya yang bersangkutan hari ini sudah menerima petikan hasil sidang etik dan banding yang digelar beberapa waktu lalu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (23/9).
Menurut Dedi, proses administrasi pemecatan itu juga telah diserahkan ke SDM Polri dan saat ini masih proses. Proses pemecatan Ferdy Sambo tersebut tidak sampai ke presiden.
"Prosesnya cukup dari SDM ke Pak Kapolri, ke Sekmil (sekretaris militer), tanda tangan pengesahan tanda tangan Sekmil saja untuk surat keputusannya diserahkan ke SDM, SDM nanti menyerahkan ke yang bersangkutan," ucapnya.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Lakukan Rotasi, Ganti Pati yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo
Dedi mengungkapkan, proses administrasi itu tidak akan mengubah subtansi dari hasil putusan sidang kode etik Ferdy Sambo yang telah di PTDH.
"PTDH sebagai anggota polisi tidak akan merubah substansi hanya proses administrasi saja," tutur Dedi.
Selain itu, Mabes Polri juga memastikan tidak ada upaya kasasi ataupun peninjauan kembali (PK). Keputusan banding pemecatan ini sudah final dan mengikat.
Polri juga tidak akan menggelar upacara atau seremonial pemberhentian mantan Kadiv Propam Polri tersebut. (Knu)
Baca Juga:
Surat Pemecatan akan Dikirim ke Setneg, Karier Ferdy Sambo di Polri Tamat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
