Mabes Polri Pastikan Keberadaan Iptu Umbaran Tak Ganggu Kebebasan Pers
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan keterangan pers dalam acara Apel Kasatwil 2022 di Jakarta, Rabu (14-12-2022). ANTARA/Laily Rahmawaty
MerahPutih.com - Polemik Iptu Umbaran Wibowo, Kapolsek Kradenan, Blora yang juga menjadi wartawan TVRI Jawa Tengah masih jadi kontroversi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa keberadaan intelijen di tengah-tengah wartawan tidak mengganggu kerja jurnalistik.
Baca Juga:
"Yang jelas intinya setelah saya komunikasikan dengan teman-teman Jawa Tengah terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah rupanya bekerja dengan sangat baik," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (16/12).
Selain itu, hubungan komunikasi dengan teman-teman media di sana juga tidak ada kendala dan berjalan dengan baik.
Kendati demikian, Dedi belum memerinci terkait aturan penempatan intelijen. Sebab, hal tersebut merupakan hal yang tertutup.
"Teknis terkait menyangkut masalah intelejen itu bukan hanya terjadi di Indonesia di berbagai negara pun itu sifatnya tertutup," ucapnya.
Baca Juga:
Polri Turun Tangan soal Polemik Iptu Umbaran, Wartawan jadi Kapolsek
Sekedar informasi, keberadaan Iptu Umbaran di lingkup jurnalistik sempat memicu reaksi dari Dewan Pers.
Mereka menyayangkan Polri yang membiarkan anggotanya bekerja rangkap sebagai wartawan. Sebab hal tersebut bisa mengganggu independensi pemberitaan.
"Independensi media harus dijaga, salah satunya dengan memastikan wartawan yang bekerja tidak terikat dengan institusi lain," imbuh Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Arif Zulkifli kepada wartawan.
Dewan Pers Nomor 01/Peraturan-DP/X/2018 tentang Standar Kompetensi Wartawan, disebutkan bahwa syarat ikut dalam uji kompetensi wartawan adalah tidak menjadi bagian dari Polri. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi