TVRI Siap Pindah dari Siaran TV Analog ke Digital

GUNA mengikuti perkembangan zaman, Televisi Republik Indonesia (TVRI) menyatakan kesiapannya untuk bermigrasi dari siaran televisi analog ke digital. Bahkan Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno mengaku siap jika diminta migrasi saat ini juga.

"Kalau kami diminta untuk migrasi hari ini pun kami sudah siap," katanya dalam testimoni yang disiarkan pada acara puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 yang ditayangkan virtual, seperti dilansir Antara, Kamis (4/1).

Baca juga:

'Virtual Charity Concert - Pass The Mic' Bentuk Kepedulian di Tengah Pandemi

Rasa percaya diri Imam karena TVRI memang sudah ditugaskan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan uji siaran digital. hingga saat ini, tercatat sudah delapan kali TVRI melakukan siaran digital. Selain itu, seluruh stasiun penyiaran daerah TVRI umumnya sudah melakukan siaran analog sekaligus digital.

"Jadi untuk TVRI sendiri kami sudah siap," tutur Imam.

Menurut Imam, migrasi TV dari analog ke digital dapat memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Publik akan bisa menikmati tayangan yang lebih jernih dengan suara yang lebih bagus. Selain itu, konten yang dihadirkan juga akan lebih variatif.

"Jauh lebih penting adalah bagaimana masyarakat bisa terlibat, ada peluang bisnis dan masyarakat tidak hanya objek saja, bisa jadi subjek karena ada partisipasi misalnya dalam konten kreator dan peluang bisnis lainnya seperti tv komunitas dan sebagainya. Jadi saya rasa ini peluang yang sangat besar," tambah Imam.

Baca juga:

Asus Hadirkan Graphic Card Ringkas RTX 3060, Intip Spesifikasinya

Tanggal 2 November 2022 merupakan target Indonesia untuk sepenuhnya pindah dari siaran TV analog ke digital, atau yang dikenal sebagai Analog Switch Off (ASO).

Migrasi ini guna terjadi efisiensi frekuensi yang memungkinkan banyak kelahiran stasiun TV baru hingga menyediakan frekuensi untuk layanan jaringan internet 5G yang digadang-gadang dalam program percepatan transformasi digital Indoensia. (Yni)

Baca juga:

Pandemi Belum Usai, 5.000 Orang Hadiri Konser Musik di Spanyol