Lumbung Padi Jateng Aman, 92.000 Hektare Siap Panen Sampai Akhir Tahun


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau pasar murah di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Rabu (4/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan stok pangan padi di Jateng aman sampai akhir tahun ini. Hal itu menyusul sebanyak 92.000 hektare akan masuk masa panen.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pihaknya bakal terus melakukan operasi pasar dan pasar murah beras untuk beberapa waktu ke depan. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan harga beras yang stabil tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga
Kenaikan Harga Beras, DPR Desak Pemerintah Serap Seluruh Hasil Panen Petani
"Dampak El Nino mulai terasa di Jateng dengan naiknya harga kebutuhan pokok terutama beras dan gula," kata Nana di sela meninjau pasar murah di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Rabu (4/10).
Dia mengatakan harga beras saat ini masih stabil tinggi di angka Rp 13.000/kg. Untuk mengendalikan harga tersebut pihaknya akan terus melakukan gerakan operasi pasar dan pasar murah beras untuk beberapa waktu ke depan.
"Presiden Jokowi meminta Badan Pangan Nasional, BUMN, Bulog termasuk pemerintah provinsi untuk segera turun tangan dengan menggelontorkan beras yang ada. Ini sudah dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk Jawa Tengah," kata dia.
Baca Juga
11 Ribu Hektar Tanaman Padi di Boyolali Terancam Gagal Panen
Dia memastikan musim kemarau ini tidak berpengaruh pada ketersediaan beras mengingat sejumlah wilayah produksi beras masih bakal panen pada Desember tahun ini. Selain itu, Jawa Tengah masih memiliki cadangan beras sebanyak 150 ton
"Pemprov Jateng kita punya cadangan beras 150 ton. Tapi ini nanti akan diberikan dalam bentuk bantuan, yang dari Bulog akan dimanfaatkan untuk pergerakan pasar murah atau OP (Operasi Pasar)," kata Nana.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Sujarwanto menambahkan, 92.000 hektare lahan pertanian Jateng telah melewati masa tanam dan siap di panen Desember 2023.
"Ada sekitar 92.609 hektare yang masuk masa tanam. Beberapa daerah juga masih ada yang akan panen. Jadi stok pangan Jateng aman," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Legislator PKB Dorong Pemerintah Beri Insentif pada Petani yang Gagal Panen Akibat Kemarau
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Uni Eropa dan Pemprov Jawa Tengah Kolaborasi Produksi Beras Berkelanjutan Hemat Energi

Pramono Tak Tahu Soal Kasus Sekda DKI Dilaporkan ke KPK Atas Perkara Nepotisme

Ahmad Luthfi Curhat Jateng Jadi Provinsi Termiskin di Pulau Jawa

Pemprov Jateng Larang ASN Pemkot Pakai Elpiji 3 Kg, Wail Kota Solo: Harus Mempertimbangkan Kondisi Ekonomi

Gibran Usulkan 5 Proyek Prioritas 2025 Rp 92,2 Miliar ke Pemprov Jateng

Lumbung Padi Jateng Aman, 92.000 Hektare Siap Panen Sampai Akhir Tahun

Catat, Daftar Halte BRT Trans Jateng Rute Solo-Wonogiri
